Berita Tabanan
Update Tabanan: Saat Kadek Wulandari Terlelap, Nyoman Gede Beraksi Lewat Jendela
Update Tabanan: Saat Kadek Wulandari Terlelap, Nyoman Gede Beraksi Lewat Jendela
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Unit Reskrim Polsek Kediri melakukan penangkapan terhadap Nyoman Gede Harianto, 20 tahun, asal Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kabupaten Bandar Lampung setelah beraksi di kos-kosan.
Harianto ditangkap setelah petugas Polsek Kediri mendapatkan laporan dari Ni Kadek Vicky Wulandari 26 tahun buntut kejadian di kos-kosan.
Penangkapan tersebut terkait kasus pencurian iPhone 13 milik korban.
Baca juga: Polda Bali Ungkap Fakta Sopir yang Ancam 2 WNA di Seminyak dengan Sajam, Taksi Milik Ketut Tawer
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, pencurian ini dilakukan oleh tersangka atau diketahui pada Kamis 4 Januari 2024 sekira pukul 08.00 Wita.
Di rumah kos Banjar Dauh Yeh, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Tersangka ditangkap usai korban melaporkan kejadian tersebut ke pihaknya.
“Tersangka mencuri hanya ingin memiliki barang bukti iPhone milik korban tersebut,” ucapnya Jumat 5 Januari 2024.
Baca juga: Jadi Penghuni Lapas Tabanan, Jero Dasaran Alit Diisolasi Selama 14 Hari, Tak Diistimewakan
Kapolsek Kediri menjelaskan awal mula diketahuinya kasus pencurian itu.
Saat korban pada Rabu 3 Januari 2024 sekira pukul 23.30 Wita berada di kosnya untuk beristirahat.
Saat itu pintu kamar kos terkunci sedangkan jendela kos korban terbuka karena cuaca panas dan HP iPhone 13 Warna Pink sedang di cas di atas meja.
“Pada keesokan hari saat korban bangun tidur hp miliknya sudah hilang. Kemudian melapor ke kami dan kami lakukan pelacakan,” ungkapnya.
Dari persitiwa itu, lanjut Subakti, korban mengalami kerugian sebesar Rp 16.000.000.
Tersangka sendiri mengambil HP di kamar kost korban dengan cara masuk melewati jendela belakang di saat korban tertidur.
Dan penangkapan tersangka dilakukan usai mendapat petunjuk bahwa tersangka berada di sekitar daerah Desa Kaba Kaba dan berhasil mengamankan tersangka dan barang buktinya ke Mapolsek Kediri.
“Dari interogasi memang tidak untuk dijual oleh tersangka dan hanya karena ingin memiliki, untuk di pakai sendiri,” bebernya.
Made Ayu Kaget saat Bangun Pagi
Kejadian pencurian juga terjadi di wilayah Tabanan, kali ini sepeda motor yang menjadi sasaran.
Kasus pencurian itu menimpa seorang penghuni kos-kosan di JalanJepun No 16 Banjar Tegal Blodan Desa Dauh Peken Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
Sepeda motor yang diparkir di kos-kosan tanpa dikunci stang raib digondol maling.
Akibatnya, motor keluaran tahun 2023 milik Ni Made Ayu Indra Dewi itu kini masih sedang dalam pencarian petugas Polsek Tabanan.
Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sumantara membenarkan peristiwa pencurian itu.
Pihaknya sudah mendapat laporan dari korban, dan mengetahui bahwa kejadian pencurian ini diketahui sekitar pukul 07.00 Wita pagi, Kamis 4 Januari 2024.
Korban merupakan penghuni kos-kosan, asal Banjar Tibu Beleng Tengah Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Pihaknya juga sudah meminta keterangan korban dan saksi atas kejadian tersebut.
“Ya benar. Kami sedang dalam proses penyelidikan,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa awal diketahui aksi pencurian ini sendiri terjadi pada Rabu 3 Januari 2024.
Sekira pukul 19.30 Wita, korban pulang dari bekerja, kemudian bersama temannya pergi ke pasar senggol Tabanan untuk membeli makan.
Kemudian sekira pukul 21.00 Wita, korban kembali ke kos-kosan dan memakir motor Honda Beat Nopol DK 5204 ZS miliknya di depan kamar kos.
Sepeda motor itu diparkir dengan posisi menghadap ke utara tanpa dikunci badan atau stang.
“Korban mengaku setelah itu beristirahat hingga pukul 07.00 Wita pagi tadi dibangunkan oleh temannya,” ungkapnya.
Saat dibangunkan temannya itu, lanjut Sumantara, temannya bertanya "dimana motor mu" atau motor korban.
Nah, mendengar hal tersebut, korban langsung bangun, keluar kamar dan melihat motor miliknya sudah tidak ada.
Akhirnya keduanya berusaha mencari kendaraan di sekitar tempat kos, namun tidak ada.
Kemudian, korban dan dua orang saksi melapor kejadian itu ke Mapolsek Tabanan.
“Perkiraan korban korban mengalami kerugian sebesar Rp 21.000.000,” bebernya. (ang).
TARGET Kunjungan Hingga 7.000 Wisatawan, Jatiluwih Festival VI Suguhkan Booth UMKM & Atraksi Budaya |
![]() |
---|
Jatiluwih Festival VI 2025 Akan Kembali Digelar, Usung Tema 'Tumbuh Bersama Alam' |
![]() |
---|
TERSESAT di Gunung Batukaru, Astuti & Resta Ditemukan Selamat, Ibu & Anak Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
Astuti dan Resta Ditemukan Selamat, Misi Pencarian Ibu dan Anak di Gunung Batukaru Tuntas |
![]() |
---|
TERBARU! Seorang Ibu dan Anak yang Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.