Seputar Bali

Tiket Masuk Kawasan Besakih Rencana Naik Per 1 April 2024, dari Rp90.000 Jadi Rp150.000 untuk Wisman

Tiket masuk Kawasan Pura Besakih, Kabupaten Karangasem direncanakan akan naik per 1 April 2024 baik untuk wisatawan mancanegara, maupun domestik

Istimewa
Kondisi kawasan Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Nampak beberapa wisatawan berkunjung untuk melihat keindahan 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tiket masuk Kawasan Pura Besakih, Kabupaten Karangasem direncanakan akan naik per 1 April 2024. 

Baik itu untuk wisatawan mancanegara, maupun domestik yang berkunjung dan kenaikan  harga tiket ini dinilai sesuai keputusan instansi dan lembaga terkait.

Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang  Muliarta, mengatakan, rencana kenaikan tiket per 1 April 2024 berdasarkan beberapa kajian. 

Satu diantaranya yakni karena adanya peningkatan kualitas layanan, sehingga tiket masuk  harus naik.

Baca juga: Debat Pilpres Ketiga Bahas Pertahanan, Pengamat Soroti Soal Militer Essential Force Indonesia

Rencana ini sesuai kesepakatan yang ditentukan bahwa untuk wisatawan mancanegara (wisman) harga akan dinaikan dari Rp90.000 jadi Rp150.000. 

Sedangkan untuk wisatawan domestik, harga tiket rencananya akan dinaikan dari awalnya Rp50.000 menjadi Rp90.000.

I Gusti Lanang  Muliarta menjelaskan bahwa nilai ini sudah sesuai dengan kajian.

"Kita ada adjustment untuk tiket. Kita sudah publish, rilis, dan informasikan ke travel agent," ungkap Gusti Lanang.

Untuk saat ini kunjungan wisatawan ke Kawasan Pura Agung Besakih sudah mencapai 700 sampai 1.000 orang perhari. 

Baca juga: Jadwal Upacara Usaba di Pura Dalem Puri Besakih, Dimulai 10 Januari Hingga 15 Januari 2024

Wisatawan yang mendominasi yakni wisatawan mancanegara, sedangkan domestik hanya beberapa persen saja. 

Pihaknya berharap pada tahun 2024, kunjungan wisatawan bisa alami peningkatan sesuai harapan.

"Melalui event dan kerjasama dengan ASITA, diharapkan kunjungan bisa alami peningkatan,”

“Pendapatan dari awal Bulan April - Desember  2023 sekitar 13 sampai 14 milliar rupiah. Untuk target Tahun 2024, pendapatan naik," imbuhnya.

Pihaknya juga berjanji akan terus mengawasi wisatawan yang berkunjung ke Besakih dengan harapan kejadian yang tak diinginkan tidak terjadi. 

Akses masuk di control dan beberapa area pintu masuk rencana dipasangi portal, sehingga  hanya ada 1 pintu masuk dari jalur Manik Mas.

"Semua akan by sistem. Sehingga  wisatawan yang  tak memakai tiket  bisa kita kontrol,”

“Kita akan libatkan pecalang, security, sistem, dan CCTV untuk memonitoring tamu," janjinya

Baca juga: Disperindag Bangli Tak Pungkiri Masih Ada Pedagang Lama Belum Dapat Lapak di Pasar Singamandawa

Sebelumnya, harga tiket masuk di beberapa  Daya Tarik Wisata (DTW) di Kab. Karangasem mengalami kenaikan per 1 Januari 2024. 

Satu diantaranya Taman Tirta Gangga, Desa Ababi, Kecamatan Abang serta Taman  Sukasada, Tumbu, Karangasem

Keputusan ini diambil setelah diterbitkan peraturan daerah. 

Tiket masuk ke Tirta Gangga untuk wisatawan  nusantara kategori dewasa naik dari Rp25.000 menjadi Rp35.000. 

Untuk anak-anak usia 5 - 12 tahun, tiket masuk meningkat dari Rp15.000 menjadi Rp25.000. 

Sedangkan untuk tamu mancanegara, tiket naik dari Rp50.000 menjadi Rp70.000 dan untuk anak meningkat menjadi Rp35.000.

Sedangkan, tiket masuk ke Taman Sukasada  untuk  domestik  kategori dewasa  meningkat dari Rp25.000 menjadi Rp35.000 dan tiket untuk anak usia 5 - 12 tahun naik dari Rp15.000 menjadi Rp25.000. 

Untuk wisatawan mancanegara, kategori dewasa naik dari Rp75.000 menjadi Rp.100.000, sedangkan kategori anak usia 5 - 12 naik menjadi Rp75.000.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved