Berita Bangli
Disperindag Bangli Tak Pungkiri Masih Ada Pedagang Lama Belum Dapat Lapak di Pasar Singamandawa
Disperindag Bangli Tak Pungkiri Masih Ada Pedagang Lama Belum Dapat Lapak di Pasar Singamandawa
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pembangunan Pasar Singamandawa di Kecamatan Kintamani telah usai. Selanjutnya pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan pengundian lapak, bagi para pedagang.
Pengundian lapak dilaksanakan selama dua hari, yakni Kamis (4/1/2024) dan Jumat (5/1/2024). Ada ratusan pedagang yang terlibat dalam pengundiang tersebut.
Kendati demikian, masih ada pedagang yang merasa belum mendapatkan lapak. Keluhan tersebut disampaikan melalui grup Facebook Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru.
Pada grup tersebut, akun bernama Mang Loyot menyampaikan pihaknya tidak mendapatkan kios. Padahal ia merupakan pedagang lama, yang sudah mulai berjualan di Pasar Singamandawa sejak puluhan tahun lalu. Bahkan tercatat ia sudah empat kali mengumpulkan data diri.
Lebih lanjut, akun bernama Mang Loyot itu mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan petugas pasar ihwal masalahnya.
Ia juga mengaku sebelum pembangunan/revitalisasi pasar Singamandawa dilakukan, pihaknya juga sudah mengumpulkan data diri. Namun ketika ia mengecek, data dirinya justru belum ada.
"Ini ada keteledoran dari petugas tidak merekap data saya atau bagaimana," ucapnya bertanya-tanya.
Atas kondisi tersebut, pihaknya pun memohon agar masalahnya mendapat perhatian dari Dinas.
Serta dirinya sebagai pedagang lama, mendapatkan tempat sesuai kriteria.
Baca juga: KPU Bangli Sediakan 1000 Lembar Surat Suara Ulang Tiap Dapil
Ihwal masalah yang terjadi, Kepala Disperindag Bangli, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi tidak memungkiri jika dalam pengundian kios/lapak selama dua hari terakhir, masih belum optimal.
"Artinya masih ada pedagang yang tercecer dan sebagainya. Walau demikian aduan tersebut sudah kami tindaklanjuti," katanya, Minggu (7/1/2024).
Lebih lanjut dikatakan, bagi pedagang lama yang sudah berjualan di Pasar Singamandawa namun belum mendapat undian, pihaknya telah sampaikan agar berkoordinasi dengan Kepala Pasar untuk diinventarisasi kembali.
Dari hasil inventarisasi tersebut, tercatat ada 30 lebih pedagang lama yang belum mendapat kios.
"Hasil inventarisasi ini juga sudah dirapatkan bersama bapak Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan tim percepatan, dihadiri pula oleh kami di Disperindag Bangli dan pengelola Pasar Singamandawa. Rencananya pengundian kios akan dibuka kembali pada hari Senin (8/1/2024)," ucapnya.
Gunawan menegaskan, data inventarisasi ini merupakan data yang sudah divalidkan kepala pasar berdasarkan fakta yang berjualan di pasar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.