Seputar Bali
Bocah 10 Tahun Dirudapaksa Tetangga Tiga Kali, Diberi Iming-Iming Uang Sebagai Bujuk Rayu
Kasus dugaan persetubuhan menimpa anak dibawah umur kembali terjadi di Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus dugaan persetubuhan menimpa anak dibawah umur kembali terjadi di Buleleng.
Kali ini seorang bocah usia 10 tahun asal Kecamatan Banjar diduga disetubuhi tetangganya sendiri sebanyak tiga kali.
Pelaku bahkan sempat mengiming-imingi korban dengan uang Rp 1.000 hingga Rp 3.000.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Selasa (9/1) mengatakan, persetubuhan ini terjadi sepanjang Desember 2023 lalu.
Baca juga: Dapur dan Garasi Dilahap Si Jago merah, 1 Unit Motor dan Sepeda Gayung Tak Terselamatkan
Korban disetubuhi oleh tetangganya berinisial KS (49). Persetubuhan itu dilakukan oleh KS di rumahnya sendiri, saat situasi sedang sepi.
Agar korban bersedia memenuhi nafsu bejatnya itu, KS pun memberikan iming-iming uang Rp 1.000 hingga Rp 3.000 rupiah.
Kejadian ini akhirnya baru diketahui oleh orangtua korban lantaran melihat korban kerap merasakan sakit setiap buang air kecil.
Setelah ditanyai, korban akhirnya mengaku telah disetubuhi oleh KS sebanyak tiga kali sejak Desember lalu.
Tak terima dengan kejadian itu, orangtua korban pun melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Polres Buleleng.
Baca juga: UPDATE Wisatawan Diduga Dipalak, Perbekel dan Bendesa Temui Miya Sriwinarti
AKP Diatmika menyebut, saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Sudah ada empat saksi yang diperiksa.
Terduga pelaku pun dalam waktu dekat akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Sementara terkait kondisi korban kata AKP Diatmika saat ini masih trauma dan tengah diberikan pendampingan psikolog.
"Terduga pelaku memberikan iming-iming uang agar korban bersedia disetubuhi. Kasusnya masih tahap penyelidikan, masih pemeriksaan saksi-saksi,”
“Korban sudah divisum, namun hasilnya belum diterima penyidik. Terlapor nanti akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan," singkatnya. (rtu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.