Pilpres 2024

Ini Dua Pesan Gibran Untuk Penonton di Konser Dewa 19

Dua Pesan Gibran di Konser Dewa 19, Jangan Buang Sampah Sembarangan-Anak Muda Jaga Kerukunan

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra
Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya di Konser Dewa 19. Titipkan dua pesan kepada pengunjung dan pendukungnya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka menghadiri Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar pada Selasa 9 Januari 2024 malam.

Pesta rakyat yang diinisiasi oleh tim pemenangan Prabowo-Gibran ini menghadirkan grup musik legendaris Dewa 19, hingga musisi asal Bali.

Pantauan Tribun Bali, Gibran tiba sekitar pukul 19.45 Wita. Sementara itu, Budiman Sudjatmiko dan Hashim S. Djojohadikusumo telah terlebih dahulu ada di lokasi acara. 

Dalam sambutannya, Gibran menitipkan dua pesan kepada para pengunjung yang didominasi kawula muda itu.

Potret Gibran didampingi Hotman Paris ketika menghadiri deklarasi Prabowo-Gibran menang satu putaran di Gor Ngurah Rai Denpasar.
Potret Gibran didampingi Hotman Paris ketika menghadiri deklarasi Prabowo-Gibran menang satu putaran di Gor Ngurah Rai Denpasar. (Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra)

Pertama, dia meminta kepada para pengunjung agar tak membuang sampah sembarangan di lokasi acara.

Sampah itu, kata Gibran, sebaiknya dibawa dan dibuang pada tempatnya usai menyaksikan konser.

“Silahkan dinikmati, sikahkan bersenang-senang. Nanti pulang, sampahnya dibawa. Pokoknya pulang yang tertib,” pintanya.

Kedua, Gibran meminta agar anak muda di Bali tetap menjaga kerukunan meski berbeda pilihan dalam Pemilu mendatang.

“Saya tegaskan satu lagi, untuk teman-teman sesama anak muda, beda pilihan nggak apa. Yang penting semuanya rukun,” tegasnya.

Baca juga: Terkait Adanya Spanduk Satire, Ini Tanggapan Gibran


Kerukunan ini dapat dijaga dengan mengambil sikap tak mau dipecah belah oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan.

Kepada para pendukungnya, Gibran menegaskan agar tak membalas fitnah yang dilemparkan oleh kompetitor.

“Beda pilihan nggak apa, yang penting semuuanya rukun. Jangan mau dipecah belah. Kalau ada fitnah, nggak perlu dibalas. Senyumin aja. Yang penting semuanya rukun,” jelasnya.

Bagi Gibran, kerukunan dan rasa harmonis ini perlu dipertahankan demi persiapan menuju Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

Suasana kegiatan #GibranMendengar di salah satu restoran di Jalan Kartika Plaza Kuta, Badung, Bali.
Suasana kegiatan #GibranMendengar di salah satu restoran di Jalan Kartika Plaza Kuta, Badung, Bali. (Tribun Bali/ Zaenal Nur Arifin)

“Yang penting sesama anak muda saling berpegangan tangan, saling mendukung satu sama lain. Itu nanti menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.

Beberapa saat usai menuntaskan sambutannya, panitia dan pendukung Gibran memberikan kejutan kepada Selvi Ananda, istri Gibran.

Kejutan berupa buket bunga itu diberikan lantaran Selvi Ananda berulang tahun pada 9 Januari, tepat pada hari ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved