Berita Denpasar
Mabes Polri Turun Langsung Tangkap Nyoman Kariana di Bali, Jaringan Hingga Spanyol
Mabes Polri Turun Langsung Tangkap Nyoman Kariana di Bali, Jaringan Hingga Spanyol
Penulis: Putu Candra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terdakwa kasus narkoba I Nyoman Kariana (52) dituntut 9 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pula, dituntut pidana denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan dibalik jeruji besi.
Kariana dituntut pidana, karena diduga terlibat peredaran kokain jaringan Spanyol-Bali.
Diketahui, Kariana ditangkap oleh petugas kepolisian dari Mabes Polri di parkiran RSUD Bali Mandara, Jalan By Pass Ngurah Rai usai menerima paket berisi kokain yang dikirim dari Spanyol.
Baca juga: Tak Wajar, Wanita 30 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar, Urat Nadi Putus, Hingga Luka Bacok
"Tuntutan sudah dibacakan penuntut umum di persidangan PN Denpasar. Terdakwa melalui penasihat hukumnya juga sudah mengajukan pembelaan," terang Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Putu Agus Eka Sabana Putra saat dihubungi, Selasa, 9 November 2023.
Dengan telah diajukan tuntutan oleh JPU, kemudian pembacaan nota pembelaan dari terdakwa melalui penasihat hukumnya, maka sidang selanjutnya memasuki agenda pembacaan putusan oleh majelis hakim.
"Minggu ini sidang putusan," ungkap Eka Sabana.
Baca juga: Tewas Dikeroyok di Kerobokan, Polres Badung Bidik Tersangka dari CCTV: Sudah Diidentifikasi!
Sementara itu, JPU dalam surat tuntutan menyatakan, terdakwa Kariana secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotik golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram.
Perbuatan terdakwa dinilai melanggar Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotik. Ini sebagaimana dakwaan alternatif kedua JPU.
Seperti diketahui, ditangkapnya terdakwa berawal pada hari Sabtu, 9 Juni 2023, Tim Subdit II Dittipidnarkoba Bareskrim Polri mendapatkan informasi akan ada pengiriman paket narkoba dari Spanyol masuk ke Bali.
Baca juga: Ada yang Berbohong di Kasus Rudapaksa Gadis 18 Tahun di Buleleng? CCTV Ungkap Fakta Baru
Berbekal nomor resi pengiriman, petugas lalu melakukan penelusuran ke jasa ekspedisi.
Informasi dari pihak jasa ekspedisi dalam resi pengiriman disebutkan isinya adalah dokumen.
Keesokan harinya paket tiba di cargo jasa ekspedisi yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Selanjutnya paket berupa dokumen diperiksa X-Ray dan terlihat terlihat ada bercak-bercak mencurigakan di membaran kertas. Setelah dicek ternyata mengandung narkotik jenis kokain.
Paket dokumen berisi kokain itu tertera atas nama David Ortega (Valencia, Spanyol) dengan tujuan atas nama Neoman Kariana yang beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai.
Selanjutnya petugas kepolisian berkoordinasi dengan pihak jasa ekspedisi, memantau perjalanan tujuan paket tersebut dan berupaya melakukan penangkapan kepada pemilik atau penerima paket.
Terkait SE Penyesuaian Penetapan Pajak dan Retribusi Daerah dari Mendagri, Ini Kata Bapenda Denpasar |
![]() |
---|
Kembangkan Kampung Kuliner Serangan Bali, Dispar Denpasar Tengah Jajaki CSR |
![]() |
---|
Perizinan Nuanu di Pantai Nyanyi Tabanan Disebut Belum Lengkap, Ini Hasil Sidak DPRD Bali |
![]() |
---|
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.