Berita Badung

Tewas Dikeroyok di Kerobokan, Polres Badung Bidik Tersangka dari CCTV: Sudah Diidentifikasi!

Tewas Dikeroyok di Kerobokan, Polres Badung Bidik Tersangka dari CCTV: Sudah Diidentifikasi!

Istimewa
Tim identifikasi Polres Badung saat melakukan evakuasi warga yang tewas tergeletak di Jalan Raya Kerobokan Kaja, Badung pada Senin 1 Januari 2024 

 


TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus penemuan mayat tanpa identitas di Jalan depan toko bangunan UD.K3, Banjar Tegal Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung masih menjadi atensi jajaran reskrim Polres Badung.

Bahkan Polres Badung tidak mau gegabah dalam menangani kasus pengeroyokan tersebut, korban diketahui sempat mengalami kecelakaan.

Kini jajaran Reskrim Polres Badung pun sudah mengantongi identitas yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Ada yang Berbohong di Kasus Rudapaksa Gadis 18 Tahun di Buleleng? CCTV Ungkap Fakta Baru

Hanya saja belum cukup bukti untuk melakukan tindaklanjut termasuk mengamankan terduga pelaku kasus pengeroyokan yang berawal kecelakaan itu.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura yang dikonfirmasi Selasa 9 Januari 2024 tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku untuk kasus penemuan mayat yang diduga sebelumnya dilakukan pengeroyokan itu terus menjadi atensi Polres Badung.

Baca juga: 20 Orang vs 300 Orang di Ungasan Kuta Selatan, Berakhir 1 Motor Dibakar

"Jadi salah satu orang yang kami duga melakukan pengeroyokan sudah dapat kami identifikasi. Bahkan saat ini proses penanganan kasusnya sendiri sudah dalam tahap penyidikan," ujar Jaya Widura.

Ia mengaku, jika sudah cukup alat bukti terkait peran dari terduga pelaku tersebut, maka akan Reskrim Polres Badung akan segera melakukan pengamanan.

Pihaknya sebagai bagian dari kepolisian sendiri tidak mau gegabah menangani kasus tersebut.

"Nanti kalau ada updatenya lagi pasti kami informasikan," ucapnya.

Disinggung mengenai apa korban merupakan jambret, sampai dikejar hingga dipukuli?

AKP Jaya Widura mengaku masih melakukan penelusuran.

Kendati demikian sampai saat ini pihaknya belum dapat simpulkan karena tidak ada lapor penjambretan yang dilaporkan.

"Jadi kami masih pastikan, karena yang kelihatan di CCTV, korban ini dikejar oleh dua orang yang berboncengan. Bahkan sempat melakukan pemukulan usai korban kecelakaan tunggal," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved