Sampah di Bali
Jaga Keseimbangan Alam, Badung Bali Akan Bangkitkan Program ‘Gertak’
Disebutkan di Badung Ada 68 wilayah yang terdiri dari 6 Kecamatan 42 Desa dan 16 kelurahan di Kabupaten Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Program "Gertak", Gerakan Serentak Badung Bersih kembali akan dibangkitkan Pemerintah Kabupaten Badung dalam hari-hari ke depan.
Mengingat program yang menurunkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu dipandang sangat bagus untuk menjaga keseimbangan alam.
Selain melalukan pembersihan di sejumlah wilayah di Badung, Bali, kegiatan itu juga gencar melakukan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon.
Hal itu pun dikatakan Bupati I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta saat melaksanakan kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih-Bersih Sungai, Bersama Gubernur Bali bertempat di Sempadan Tukad Ayung, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Minggu 26 Oktober 2025.
Baca juga: Dukung Pembangunan PSEL di Lahan PT Pelindo, Badung Siap Pasok Sampah 500 Ton, Dana dari Danantara
Menurutnya program untuk pembersihan dibeberapa wilayah akan dilaksanakan setiap bulan yang sejalan dengan kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana dari pemerintah provinsi Bali.
"Ke depan kami akan serentak melaksanakan kegiatan seperti ini (pembersihan -red) dengan pola bapak angkat. Mungkin nanti pimpinan perangkat daerah memliki wilayah masing-masing nantinya," ujar Adi Arnawa.
Disebutkan di Badung Ada 68 wilayah yang terdiri dari 6 Kecamatan 42 Desa dan 16 kelurahan di Kabupaten Badung.
Bahkan semua perangkat daerah akan disebar di masing-masing wilayah.
"Nanti kegiatan kita akan kita sebar, saya ada di desa mana melakukan pembersihan, bapak wakil didesa mana melakukan pembersihan, begitu pak sekda, Forkopimda dan yang lain. Sehingga kita bertemu langsung dengan kepala desanya," ucapnya.
Disebutkan jika semua itu bisa dilaksanakan setiap bulan secara serentak, secara tidak langsung akan memberikan edukasi kepada masyarakat di Badung.
Diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan hingga setiap wilayah bersih.
"Dalam hal ini kita akan meningkatkan budaya bersih lagi, budaya gotong royong yang ada sejak dulu. Sehingga saya yakin Badung ini akan tetap bersih," bebernya.
Disinggung mengenai kegiatan gotong royong semesta berencana, pihaknya mengaku semua itu diinisiasi oleh pemerintah provinsi Bali dengan semua pemerintah kabupaten/Kota untuk melakukan penghijauan.
"Semua ini tujuannya agar kita menjaga keseimbangan alam kita. Sebagaimana fungsi nangun sat kerthi loka Bali. Sebagaimana kita di Agama Hindu kemarin juga sudah melaksanakan tumpek wariga yang merupakan hari baik untuk melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan," jelasnya.
Semua kegiatan yang dilakukan untuk menjaga hubungan manusia dengan alam itu sendiri.
Selain itu memastikan sungai bersih pasca bencana yang terjadi di Bali beberapa bulan lalu.
"Jadi ada indikasi sungai-sungai kita digunakan untuk membuang sampah. Sehingga kita gencarkan program pembersihan dan penghijauan ini," imbuhnya. (*)
Kumpulan Artikel Badung

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.