Berita Gianyar

Petir Besar Sambar Rumah Ketut Latra di Gianyar, Tembus Genteng Hingga Ledakan Meteran Listrik

Petir Besar Sambar Rumah Ketut Latra di Gianyar, Tembus Genteng Hingga Ledakan Meteran Listrik

istimewa
Ilustrasi petir dan hujan. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Cuaca di Kabupaten Gianyar, Bali saat ini tengah tak menentu.

Terutama, pagi hingga siang hari, matahari bersinar sangat terik.

Sementara pada siang hingga sore, tiba-tiba turun hujan.

Bahkan di Banjar Rooban, Desa Telikup, Kecamatan Gianyar, hujan disertai pertir terjadi, Senin 8 Januari 2024 pukul 18.00 Wita.

Baca juga: Tewas Dikeroyok di Kerobokan, Polres Badung Bidik Tersangka dari CCTV: Sudah Diidentifikasi!

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Selasa 9 Januari 2024, petir yang cukup besar tersebut, menyambar meteran listrik rumah I Ketut Latra.

Selain merusak jaringan listrik rumah, petir tersebut juga merusak atap genting yang ada di atas meteran.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Ada yang Berbohong di Kasus Rudapaksa Gadis 18 Tahun di Buleleng? CCTV Ungkap Fakta Baru

Kata dia, petir yang menyambar rumah warga di Banjar Rooban cukup besar.

Hal tersebut terlihat dari kerusakan yang ditimbulkan.

Dimana, berdasarkan jejak kerusakan, petir awalnya merusak atap genting, lalu menembus ke dalam rumah, dan terakhir meledak di meteran listrik.

"Meteran listrik ini tidak berada di luar rumah, namun di dalam rumah. Itu menandakan petir yang menyambar sangat kuat, karena bisa menembus atap genting. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian material sekitar Rp 10 juta," ujar Dibya.

Dibya mengungkapkan saat ini cuaca sedang tidak menentu di Gianyar.

Bahkan kerap mengecoh masyarakat, karena di pagi hari matahari bersinar sangat terik.

Namun siang ke sore tiba-tiba turun hujan lebat, terkadang dibarengi angin kencang maupun petir

"Kami imbau agar ketika turun hujan lebat disertai angin dan petir, masyarakat yang beraktivitas di luar agar segera mencari tempat yang aman, baik aman dari bahaya longsor, pohon tumbang maupun sambaran petir," ujarnya.

Manager PLN ULP Gianyar, Agus Cipta mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan adanya listrik di rumah warga Banjar Rooban yang padam karena meterannya tersambar petir.

Kata dia, kekuatan petir tersebut dipastikan sangat besar, karena arde sendiri tak sanggup untuk menetralkan tegangan berlebih dari petir

"Tegangan petirnya di atas standar peralatan, sehingga Kwh-nya ikut rusak dan arde yang merupakan jalannya tegangan lebih juga tidak bisa menyalurkan tegangan lebih tersebut. Bangunan yang tersambar petir juga mengalami kerusakan yang menandakan petir tersebut memang besar," ujar Agus Cipta.

Terkait kerusakan demikian, kata dia, perbaikannya dilakukan oleh pelanggan.

"Perbaikannya di luar tanggung jawab PLN. Dan biasanya dikerjakan oleh pihak instalatir dengan biaya yang ditanggung oleh pelanggan atau konsumen itu sendiri," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved