Seputar Bali
Tiga Perusahaan Siap Investasi Bangun Pasar Induk Gadarata, Proses Lelang Maret 2024
Sebanyak tiga perusahaan mulai akan bersaing untuk pembangunan pasar induk Gadarata
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ngurah Adi Kusuma
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pembangunan pasar Induk Gadarata kini sudah dilirik oleh investor. Sebanyak tiga perusahaan mulai akan bersaing untuk pembangunan pasar kebangaan warga Tabanan itu.
Hal ini disampaikan, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Tabanan I Gede Urip Gunawan.
Urip mengaku, bahwa ketika tidak ada halangan Maret 2024 mulai dilaksanakan lelang dan sudah ada tiga perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi di pasar Induk Gadarata.
Hal itu diketahui, usai dilakukannya uji publik oleh pemerintah kabupaten Tabanan di Jakarta.
Baca juga: DC Tak Boleh Pakai Kekerasaan Saat Menagih Gagal Bayar Pinjol
“Ya sudah ada tiga. Kalau tidak ada halangan maka Maret 2024 ini proses lelang akan dilakukan,” ucapnya, Selasa 9 Januari 2024.
Menurut dia, nantinya lelang akan dilakukan langsung di Jakarta dan seperti sebelumnya, bahwa Bupati Tabanan juga sempat langsung melakukan proses market sounding ke Kantor Bappenas di Jakarta.
Saat itu banyak perusahaan berminat untuk berinvestasi di Pasar Gadarata Tabanan.
“Ya paling lambat lelang Maret nanti lah,” ungkapnya.
Sebelumnya, untuk diketahui bahwa Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengharapkan bahwa pembangunan Pasar Tabanan menjadi pertumbuhan ekonomi yang pesat bagi Tabanan.
Baca juga: Tahun 2024 ini, Dua Jabatan Asisten Sekda Akan Kosong
Alasannya, Pasar di jantung kota Tabanan itu akan dibuat dengan konsep pasar modern dan pasar tradisional. Tahapan mulai dari
konsultasi publik dengan pedagang terkait pembangunan Pasar Tabanan atau yang disebut Pasar Gadarata (Gabungan Pedagang Rakyat Tabanan) pun sudah dilakukan 2023 lalu.
Bahkan, Bappenas langsung turun ke Tabanan menjabarkan secara rinci konsep pembangunan Pasar Tabanan.
Terutama penataan pedagang basah, pedagang kering, assesoris, fashion telah dirancang penempatannya.
Dimana juga akan dilengkapi dengan depstore dan bioskop. Kemudian di lantai I dan II khusus untuk pusat kuliner lokal, kios souvenir, los basah, los kering dan pemasaran.
Lalu di Lantai III dipusatkan tempat retail, fashion dan aksesoris. Sementara untuk parkir bakal menggunakan basement. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.