Seputar Bali
Wisata Putung Akan Ditata Ulang, Pemkab Klungkung Siapkan Anggaran Hingga Rp4.5 Miliar
Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Putung di Banjar Putung, Duda Timur, Kec. Selat, Karangasem akan di tata ulang di tahun 2024
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Putung di Banjar Putung, Duda Timur, Kec. Selat, Karangasem akan di tata ulang di tahun 2024.
Penataan dilakukan lantaran kondisi Wisata Putung cukup memprihatinkan dan mengalami kerusakan yang parah bahkan bangunannya sudah tidak terurus, dan berlumut.
Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, I Putu Eddy Surya Arta, mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk penataan putung sekitar Rp4.5 miliar.
Sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 dan renovasi ini meliputi penataan rest area di dalam, dan pembangunan arena pentas untuk kesenian.
Baca juga: Percikan Tirta Sambut Kedatangan Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ketut Widiarta
"Penataan putung masih berproses. Disbudpar masih menunggu petunjuk teknis dari pusat terkait penggunaan DAK yang diberikan ke daerah,”
“Penataan yakni amphitheatre, panggung kesenian, plaza / area pengunjung, bangku taman/gazebo dan taman," kata Edy, Rabu (10/1/2024)
Ditambahkan, penataan wisata putung sesuai usulan tahun sebelumnya mengingat putung sangat berpotensi menambah pendapatan asli daerah di Kab. Karangasem.
Pada tahun 80an ODTW Putung sempat menjadi wisata primadona dan banyak tamu mancanegara serta domestik yang beristirahat lantaran pemandangannya indah.
"Kita akan bangkitkan kembali putung. Semoga setelah penataan ini,putung kembali ramai dikunjungi tamu. Sekarang kondisi putung belum tertata, masih belum maksimal,"tambah Putu Edy.
Baca juga: Perayaan HUT ke-51 PDIP di Bali, Koster : Momentum Geber Semangat Memenangkan Ganjar-Mahfud
Di tahun 2021, Wisata Putung sempat mendapatkan DAK untuk penataan dengan nominal anggarannya sekitar 300 juta, dan diperuntukan pembangunan dua unit toilet di dalamnya.
Mengingat bangunan toilet sangat dibutuhkan para wisatawan.
"Semoga penataan 2024 lancar, tidak ada hambatan," harap Edy.
Untuk diketahui, sebelum ditata, pemerintah sempat menganggarkan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Sayangnya anggaran itu terbuang sia-sia karena proses tender yang berjalan di Tahun 2015 tanpa pemenang.
Selain tawaran yang tidak sesuai ketentuan, rekanan yang mengajukan juga tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pihaknya berharap, penataan putung berjalan dengan lancar tanpa hambatan sehingga warga bisa menikmati dampak dari penataannya.
"Semoga setelah penataan banyak wisatawan berkunjung ke lokasi, dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Pendapatan meningkat," tambah I Putu Eddy Surya Artha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.