Berita Karangasem
Nelayan Menangis, Harga Ikan Tongkol Anjlok dengan Harga Rp 700 Rupiah Per ekornya
Nelayan Menangis, Harga Ikan Tongkol Anjlok dengan Harga Rp 700 Rupiah Per ekornya
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani

Hal serupa juga dikeluhkan nelayan asal Br. Ujung Pesisir, Tumbu, Kecamatan Karangasem. Saat hasil tangkapan ikan melimpah, tiba - tiba harga anjlok.
Diperkirakan, menurunnya harga ikan karena melimpahnya pasokan ikan. Sehingga menyebabkan persaingan harga tak sehat di pasar di Karangasem.
Hasil tangkapan nelayan meningkat bertahap sejak sebulan lalu. Sebagian besar nelayan melaut. Hanya dikurangi.
Yang biasanya dua kali, pagi dan sore, kini hanya 1 kali. Nelayan berharap harga normal lagi. Sehingga penghasilan nelayan di Karangasem meningkat. Dan cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Meningkatnya hasil tangkapan dikarenakan populasi ikan mulai bermunculan ke permukaan dibanding sebelumnya.
Kemungkinan karena cuacanya yang tenang dan bersahabat dengan nelayan.
Cuaca sekitar laut tenang, angin sedang, gelombang juga sedang. Pihaknya berharap kondisi ini tetap membaik.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, harga ikan anjlok.
Banyak nelayan mengeluhkan kondisi ini.
"Kita sudah keliling menemui para nelayan. Persoalannya sama. Dan ini rutin terjadi tiap tahun. Saat ikan melimpah, harga pasti anjlok,"kata Siki Ngurah.
Dinas coba memberi edukasi kepada nelayan tentang bagaimana mengolah hasil tangkapan, sehingga harga ikan bisa tetap stabil.
Pemerintah tak bisa melakukan intervensi harga. Pihaknya janji akan carikan solusi untuk mengatasinya. Satu diantaranya akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi terkait ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.