Kecelakaan di Bali

Sopir Truk Tewas Adu Jangkrik di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Ngantuk Jadi Pemicu

Sopir Truk Tewas Adu Jangkrik di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Ngantuk Jadi Pemicu

Istimewa
Suasana saat polisi melakukan penanganan di lokasi pasca kecelakaan lalulintas mengakibatkan satu orang sopir truk meninggal dunia di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kilometer 64-65 Banjar Cempaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat 12 Januari 2024 dinihari. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Insiden kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Jumat 12 Januari 2024 dinihari.

Satu orang tewas dalam kecelakaaan yang tepatnya terjadi di kilometer 64-65 Banjar Cempaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.

Korban kecelakaan diketahui bernama Ahmad Fauzi (21) meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Negara.

Korban lakalantas adu jangkrik itu melibatkan truk tronton box vs truk Isuzu.

Baca juga: Kronologi Lengkap Konser NDX AKA Dihentikan di Bali, Teriakan Nama Capres Jadi Pemicu?

Diduga kecelakaan itu diakibatkan sopir truk Isuzu mengantuk sehingga oleng dan menabrak truk tronton box.

Kecelakaan tersebut melibatkan truk Isuzu N 9661 EM yang dikemudikan oleh Ahmad Fauzi (21) asal Talangsuko, Kecamatan Turen, Malang Jawa Timur dengan kendaraan truk tronton box B 9514 FEU yang dikemudikan Ikbal Sutisna (36) asal Bekasi Jawa Barat bersama penumpangnya, Muhamad Nurcholis (42).

Baca juga: Saiful Jamil Akan Lapor Balik Oknum Polisi yang Tangkap Dirinya? Sempat Dikira Begal

Bermula dari kendaraan Truck Isuzu N-9661-EM bergerak dari arah timur ke barat (Denpasar menuju Gilimanuk).

Setibanya di TKP dengan arus lalu lintas sedang, sopir Ahmad Fauzi diduga mengantuk sehingga tidak dapat menguasai kendaraannya kemudian bergerak ke kanan masuk ke jalur kanan. 

Selanjutnya, ia menabrak tuk tronton box B-9514-FEU yang bergerak dari arah berlawanan pada posisi jalur jalan sebelah kiri dari arah barat.

Akibat kejadian tersebut, bagian depan truk Isuzu ringsek dan sopirnya menderita luka lecet pada kaki kiri, luka memar di dada dan dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit.

Selain itu juga mengakibatkan penumpang truk tronton box mengalami luka pada jari kaki kanan dan dada disakitkan diduga karena benturan.

"Satu orang meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit. Satu orang luka-luka,"  ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo saat dikonfirmasi, Jumat 12 Januari 2024. 

Dia melanjutkan, dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, sopir truk Isuzu diduga mengantuk sehingga tak bisa menguasai kendaraan, oleng, lalu menabrak truk tronton box di jalur lawan. 

"Diduga mengantuk. Sehingga kami imbau dan tekankan kepada seluruh pengendara agar beristirahat ketika merasa lelah bahkan mengantuk. Jika dipaksakan akan menimbulkan hal yang fatal," imbaunya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved