Berita Karangasem

Warga Jatituhu Terpaksa Irit Air, Mandi 1 Kali Sehari

140KK atau 153 jiwa warga Banjar Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kab. Karangasem terpaksa mengirit memakai air.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih ke Br. Jatituhu, Desa Ban, akhir tahun 2023. Masyarakat mulai kesulitan air setelah pipa saluran airnya terbakar. 

"Warga di Jatituhu berharap pemerintah bisa membantu memperbaiki saluran pipa air yang terbakar, sehingga airnya bisa  mengalir. Sumber air satu - satunya di Br. Jatituhu yakni di Puncak Sari. Untuk sementara masyarakat hanya mengandalkan air hujan,"imbuh Sugiantara. 

Desa sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi Bali dan Pertamina agar bisa membantu masyarakat Jatituhu melalui CSR.

Harapannya agar masyarakat tidak kesulitan air bersih saat musim kemarau.

"Kita berharap ada donatur, pemerintah, atau BUMN lewat  CSR beri  bantuan. Warga siap  memasang,"akui Sugiantara.

Untuk diketahui, kebakaran hutan lindung di Jatituhu terjadi, Minggu (29/10) sampai Selasa (31/10/2023).

Pemicunya dikarenakan kemarau panjang, sehingga mengakibatkan  kebakaran.

Luas hutan yang terbakar sampai 100 hektare. Dan  membakar pipa sepanjang 6 kilometer yang mengaliri sekitar ratusan KK

Pipa ini  terbentang dari sumber  air Puncak Sari hingga penampungan air warga.

Masyarakat di Jati Tuhu banyak mengeluhkan kondisi ini.

Hampir semua warga bersedih lantaran tidak mendapatkan air.

Pihaknya berharap ada donatur, pemerintah,  atau BUMN  yang  memberikan  bantuan pipa untuk warga.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved