Pria Tewas di Sempidi Badung

Putu Suartini Tak Kuasa Menahan Tangis, Anaknya Tewas Dikeroyok dan Dibacok di Sempidi Badung

Almarhum Adhi dinyatakan tewas dengan luka bacok pada bagian dada kanan. Suartini menyebutkan, kabar tewasnya sang anak baru ia ketahui, Selasa pagi

Ratu Ayu Astri Desiani
sembari menangis, Putu Suartini menunjukan foto semasa hidup anaknya Adhi Putra Krismawan yang tewas akibat dikeroyok sejumlah pemuda di wilayah Sempidi - Putu Suartini Tak Kuasa Menahan Tangis, Anaknya Tewas Dikeroyok dan Dibacok di Sempidi Badung 

Kemudian pada Selasa 16 Januari 2024, seharusnya menjadi hari pertama almarhum Adhi bekerja di restoran di Nusa Dua.

Namun takdir berkata lain, Adhi meninggal dunia dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

"Almarhum sudah bercerai dengan istrinya. Dia sayang sekali dengan anaknya. Dia ke Denpasar itu untuk mencari uang biar anaknya bisa sekolah. Saya tidak punya firasat apa-apa. Senin malam itu tumben tidak komunikasi sama dia. Biasanya tiap hari ada saja ngirim WA nanya kabar atau memastikan dia sudah sampai kos atau belum," ungkap Suratini lirih.

Menurut keterangan beberapa saksi yang diperiksa polisi, saat kejadian ada segerombolan pemuda berjumlah sekitar 12 orang dengan mengenakan baju serba hitam yang mengendarai 7 sepeda motor dengan kecepatan kencang melintas di jalan dekat TKP.

Sejumlah pemuda itu diduga yang melakukan pengeroyokan.

Saefullah (38), salah satu saksi menjelaskan, sekira pukul 00.30 Wita dirinya melihat sepintas gerombolan anak muda melintas di depan warungnya.

Segerombolan pemuda dengan 7 sepeda motor tersebut datang dari arah timur ke arah barat.

Dan setelah di persimpangan traffic light Kwanji, 3 motor berbelok ke kiri dan 4 yang lain lurus ke arah barat.

"Saya lihat sepintas, mereka pergi. Nah setelah beberapa menit baru mengetahui ternyata terjadi keributan di timur warung saya," ujarnya kepada polisi.

Pihaknya belum mengetahui ciri-ciri pengendara tersebut, yang awal dirinya menemukan korban tergeletak di pinggir jalan di depan Koperasi Konsumen Sedana Giri Ayung Dalung.

Terdapat luka lecet pada lutut bagian kiri, luka lecet pada belakang telinga kanan, luka robek pada dada kanan.

Setelah itu korban dibawa ke RS Mangusada dan selanjutnya dibawa ke RS Prof Dr IGNG Ngoerah (Sanglah) Denpasar.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Selasa 16 Januari 2024 mengaku, pihaknya saat ini masih melakukan upaya penyelidikan guna memastikan kronologis kejadian.

"Seperti apa termasuk mencari terduga pelaku yang melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan/pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal di tempat," ucapnya.

Diakui, dari pemeriksaan luar, korban terdapat luka tusuk pada dada kanan dengan lebar 2,5 cm, lecet pada lutut kanan dan lutut kiri, lecet pada siku kanan, lecet pada kepala belakang kanan di bawah telinga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved