Berita Karangasem
Sempat Terbakar, PUPR Belum Anggarkan Perbaikan Pipa di Jatituhu Karangasem
kebakaran hutan lindung di Jatituhu membakar pipa sepanjang 6 kilometer yang mengaliri sekitar ratusan KK
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pemicunya dikarenakan kemarau panjang, sehingga mengakibatkan kebakaran.
Luas hutan yang terbakar sampai 100 hektare.
Dan membakar pipa sepanjang 6 kilometer yang mengaliri sekitar ratusan KK
Pipa ini terbentang dari sumber air Puncak Sari hingga penampungan air warga.
Masyarakat di Jatituhu banyak mengeluhkan kondisi ini.
Hampir semua warga bersedih lantaran tidak mendapatkan air.
Pihaknya berharap ada donatur, pemerintah, atau BUMN yang memberikan bantuan pipa untuk warga.
Warga terdampak akibat kondisi ini sebanyak 140 KK atau 153 jiwa.
Mereka terpaksa mengirit menggunakan air.
Warga mengirit air bersih sejak beberapa bulan.
Untuk sementara warga menggunakan pasokan air hujan sementara. Seperti memasak, minum, dan ternak.
Sedangkan untuk mandi, warga terpaksa 1 kali sehari.
Desa sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi Bali dan Pertamina agar bisa membantu masyarakat Jatituhu melalui CSR.
Harapannya agar masyarakat tidak kesulitan air bersih saat musim kemarau.
"Kita berharap ada donatur dan pemerintah. Warga siap memasang,"ungkap Perbekel Ban, Gede Tamu Sugiantara.
Kumpulan Artikel Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.