Rai Mantra dan Istri Kecelakaan

Hendak Melayat, Rai Mantra dan Istrinya Terlibat Laka Tunggal di Desa Penuktukan Buleleng

Rai Mantra bersama istri terlibat kecelakaan di Jalan Raya Singaraja-Kintamani Kilometer 39,40

|
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Mobil milik Rai Mantra terbalik di Penuktukan, Rabu 17 Januari 2024 - Hendak Melayat, Rai Mantra dan Istrinya Terlibat Laka Tunggal di Desa Penuktukan Buleleng 

TRIBUN-BALI. COM, SINGARAJA - Kecelakaan tunggal menimpa mantan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama istrinya Ida Ayu Selly Fajarini.

Keduanya terlibat kecelakaan di Jalan Raya Singaraja-Kintamani Kilometer 39,40 atau tepatnya di Banjar Dinas Batu Lumbang, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali.

Perbekel Desa Penuktukan, Komang Gangga Prebawa dikonfirmasi Kamis 18 Januari 2024 pagi mengatakan, Rai Mantra mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu siang kemarin.

Kala itu Rai Mantra bersama istri, seorang ajudan serta sopirnya tengah mengendarai mobil DK 1836 ABG.

Baca juga: Dua Nyawa Melayang di Buleleng, Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kecelakaan Gede Sutayasa

Mereka hendak melayat di wilayah Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Namun sang sopir rupanya belum terlalu hafal dengan jalur di Buleleng, sehingga harus menggunakan bantuan Google Map.

Apesnya jalan yang diarahkan oleh Google Map adalah jalur rawan terjadi laka karena sempit dan curam.

"Harusnya jalur yang dilewati itu Desa Madenan. Namun Google Map mengarahkan mereka untuk melewati penulisan lalu turun lewat Siakin, lalu tembus di Desa Penuktukan. Jalur itu memang lebih cepat, namun kondisi jalannya sempit dan curam. Empat hari yang lalu juga ada mahasiswa KKN yang kecelakaan di tempat yang sama," terang Prebawa.

Lantaran kondisi jalan yang curam itu, mobil warna hitam milik Rai Mantra pun menabrak pohon yang ada di kanan jalan, lalu terguling ke arah kiri hingga terbalik di tengah jalan.

Warga yang mengetahui adanya kejadian ini lantas bergegas menyelamatkan para korban.

"Rai Mantra dan istrinya keluar lewat jendela yang sudah pecah karena kejadian itu. Ajudannya juga keluar lewat jendela yang ada di depan dengan cara memecahkan kaca jendelanya," kata Prebawa.

Selanjutnya Rai Mantra beserta istrinya dibawa ke rumah salah satu warga yang ada di sekitar TKP.

Warga menyuguhkan Rai Mantra dan istrinya air putih, mengingat kejadian itu membuat keduanya syok.

"Istrinya yang paling syok, serta mengalami sakit pada tangan kanan dan bahunya. Sementara Rai Mantra bagian pipinya bengkak," terang Prebawa.

Selanjutnya sekitar pukul 14.30 Wita, Prebawa mengantarkan Rai Mantra dan istrinya ke RS Wangaya Denpasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved