Berita Tabanan

Distan Tabanan Target Ratusan HPR Divaksin di Banjar Padangan Kelod

Dengan limas kasus gigitan anjing, dan tiga positif rabies, maka Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan menarget ratusan ekor anjing

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Rizal Fanany
VAKSINASI - Dengan limas kasus gigitan anjing, dan tiga positif rabies, maka Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan menarget ratusan ekor anjing akan divaksin. Vaksin massal ini, rencananya akan dilakukan di Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan Kecamatan Pupuan. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dengan limas kasus gigitan anjing, dan tiga positif rabies, maka Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan menarget ratusan ekor anjing akan divaksin.

Vaksin massal ini, rencananya akan dilakukan di Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan Kecamatan Pupuan.

Hanya saja, vaksinasi massal ini masih menunggu jadwal pergeseran pelaksanaan vaksin rabies dan PMK (penyakit kuku dan mulut).

“Waktunya saja yang belum pasti, karena dari Provinsi Bali meminta vaksin PMK terlebih dahulu untuk dilakukan vaksin,” ucap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gede Eka Parta Ariana, Jumat 19 Januari 2024.

Eka Parta mengaku, bahwa untuk target di Banjar Padangan Kaja ialah sekitar 108 anjing.

Dan terkait ketersediaan vaksin rabies masih tergolong aman.

Setidaknya, stok masih sekitar 3.000 vial vaksin rabies.

“Kita kemarin juga sudah mengajukan ke Provinsi sekitar 62 ribu vaksin sesuai populasi HPR di Tabanan,” ungkapnya. 

Eka Parta mengaku, bahwa memang di Desa Padangan Kecamatan Pupuan darurat anjing positif rabies.

Baca juga: Dinas Kesehatan Tabanan Sudah Beri 2 Kali Dosis VAR Untuk Korban Kasus Gigitan Anjing Positif Rabies

Awal tahun ditemukan tiga ekor anjing positif rabies yang menggigit lima warga. Empat warga yang digigit berada di Banjar Padangan Kelod, Desa Padangan dan satu orang berada di Banjar Padangan Kaja. 

Dua ekor anjing yang positif rabies ini bukan anjing liar namun anjing warga yang dilepaskan dan tidak dikandangkan.

“Kita juga menyusun jadwal untuk vaksin di daerah lainnya,” jelasnya.

Untuk diketahui, bahwa atas kejadian gigitan HPR itu, kini kondisi desa itu pun ditetapkan sebagai zona merah kasus positif rabies. Sebelumnya, sebanyak 122 ekor HPR sudah divaksin di Banjar Padangan Kelod dan akan menyusul 108 ekor di Padangan Kaja yang ditarget.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved