Berita Badung

Kepala BNNP Bali: Narkotika Jadi Ancaman Serius, Bisa Sasar Masyarakat Biasa Hingga APH

Kepala BNNP Bali: Narkotika Jadi Ancaman Serius, Bisa Sasar Masyarakat Biasa Hingga APH

Ratu Ayu Astri Desiani
Kepala BNNP Bali Brigjen Pol R Nurhadi Yuwono (tengah) saat memberikan statment ada 60 kuota rehabilitasi yang disediakan pihaknya untuk pecandu narkoba di Bali, Kamis (20/7) 

 


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP Bali) Brigjen Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkotika tidak pandang bulu bisa menyasar seluruh lapisan masyarakat tidak mengenal 'warna baju'.

Sebagaimana baru-baru ini muncul dalam pemberitaan oknum anggota kepolisian di Polresta Denpasar terjerat kasus narkotika bahkan terindikasi berperan sebagai pengedar barang haram tersebut, padahal dulunya pernah bertugas di Satuan Reserse bagian narkoba.

Hingga kini "godaan" penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang menjadikan penggunanya kecanduan berdampak pada meningkatnya permintaan pada barang haram tersebubt, bisnis narkoba pun masih bermunculan meski coba terus diberantas, baik dari bandar, pengedar hingga penyalahguna. 

Baca juga: Gus Gaga Dapat Serangan Telak, Sejumlah Anggota DPRD Bela Pj Bupati Gianyar

Suasana di lingkungan pusat pemerintahan Kabupaten Badung sedikit berbeda pada Jumat 19 Januari 2024. Pasalnya, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan tes Urine termasuk Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Pelaksanaan tes urine sendiri langsung dilakukan yang bekerjasama dengan Polda Bali. Pada kesempatan itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga melaksanakan tes urine langsung, setelah itu disusul ASN yang lain.

"Penyalahgunaan narkotika bisa menyasar seluruh lapisan masyarakat termasuk aparat penegak hukum, ini merupakan ancaman serius dan membutuhkan perhatian seluruh pihak untuk bersama menjaga diri dan lingkungannya dari ancaman bahaya narkoba," kata Brigjen Nurhadi saat dihubungi Tribun Bali, pada Jumat 19 Januari 2024.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo, Dua Orang Tewas, Guru BK dan Siswa

Pihaknya mengatakan, BNNP Bali menaruh keprihatinan terhadap kasus narkotika dan terus mendukung upaya proses hukum yang tegas terhadap aparat maupun pejabat yang terlibat kasus narkotika.

BNNP Bali pun secara internal melakukan pengawasan melekat kepada seluruh personel dan terbuka untuk menerima laporan dari masyarakat apabila ada personil BNNP Bali dan jajaran yang melakukan pelanggaran penyalahgunaan narkotika ataupun pidana lainnya untuk diambil tindakan yang tegas.

"Jangan sampai kepercayaan masyarakat jadi hilang. BNNP Bali selalu berupaya menjaga hal tersebut," ujarnya. 

Selain itu, Perwira Tinggi Polri ini melalui instansi yang dipimpinnya, BNNP Bali juga terus mendorong dan bersinergi dengan instansi lainnya untuk bersama-sama mendukung Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).


"Menjaga lingkungan dengan melaksanakan test urine secara mandiri dan berkala," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved