Berita Gianyar

Respons Lakalantas Tinggi di Bali, Teman Parta Gelar Donor Darah

Teman Parta atau relawan sosial yang dibentuk loyalis anggota DPR RI, I Nyoman Parta mengadakan aksi donor darah

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Anggota DPR RI, I Nyoman Parta saat mendonorkan darahnya di acara donor darah wantilan Pura Dalem Guwang, Sukawati, Gianyar, Bali, Sabtu 20 Januari 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Teman Parta atau relawan sosial yang dibentuk loyalis anggota DPR RI, I Nyoman Parta mengadakan aksi donor darah di wantilan Pura Dalem Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Sabtu 20 Januari 2024 pagi.

Kegiatan ini sebagai respon Nyoman Parta atas menipisnya stok darah di PMI Bali.


Kepada wartawan, Parta mengatakan, kebutuhan darah di Bali sangat tinggi.

Baca juga: Sejumlah Dewan Gianyar Bela PJ Bupati, Sebut Pernyataan Gus Gaga Tendensius 

Hal tersebut tak terlepas dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas, dimana di tahun 2023 lalu, total laka lantas yang terjadi di Bali mencapai 7.224 kasus. Dari total tersebut, 632 korban meninggal dunia. 


"Ada banyak darah yang dibutuhkan PMI dalam menangani korban kasus lakalantas. Kadang mereka diminta lima kantung darang, kadang bisa 15 per hari," ujarnya.


Stok darah PMI semakin memperihatinkan, lantaran di awal tahun ini, banyak pihak disibukkan oleh kegiatan politik, upacara, dan sebagainya sehingga donor darah menjadi terabaikan.

Baca juga: Ikuti Penyamaan Persepsi Pelaksanaan PDRD, Pj Bupati Gianyar Harapkan Kebijakan yang Sama Se-Bali

"Guna menangani hal tersebut lah kita adakan aksi donor darah ini," tandasnya.


Ketua Komunitas Teman Parta, Kande Putra mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Bali, Tabanan dan Gianyar, serta, PDDI dan berbagai komunitas sosial dan komunitas lingkungan seluruh Bali.

"Teman Parta sendiri merupakan komunitas sosial kemanusiaan yang sudah lama aktif dan punya perwakilan di seluruh kabupaten di Bali," tegasnya.

Baca juga: Pedagang Sisi Barat Pasar Gianyar Sebut Pelanggannya Kabur, Pasca Penutupan Jalan


Panitia kegiatan, Gede Julius menerangkan bahwa kegiatan donor darah ini penting digelar karena kebutuhan akan darah masyarakat Bali sangat tinggi.

Sedangkan stoknya terbatas. Terlebih darah biasanya dibutuhkan saat kondisi urgent sehingga ketersediaan stok darah harus dipastikan aman.


Dia mengungkapkan, kegiatan donor darah ini bukan baru pertama kali digelar. Namun sudah beberapa kali dilaksanakan.

“Acara terakhir kurang lebih kita dapat 345 kantong dan saat itu yang hadir kurang lebih 500an orang. Tapi tidak semua lolos skrining,” sambungnya.


Dengan demikian, pada kegiatan kali ini pihaknya berharap semua elemen masyarakat dapat datang dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Agar target kita 500 kantong darah bisa terpenuhi,” ujarnya. (*)
 
 
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved