Berita Karangasem
Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Titik di Karangasem, Kepala BPBD Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
Angin kencang di Karangasem mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik, Minggu (21/1/2024).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Angin kencang di Karangasem mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik, Minggu (21/1/2024).
Tidak ada korban maupun jiwa saat kejadian, warga hanya mengalami kerugian materiil karena pepohonan menimpa bangunan rumah dan menutupi jalan.
Di Banjar Dinas/Desa Jungutan, Bebandem pohon jenis duren tumbang menimpa atap rumah I Wayan Santawan.
Baca juga: Diringkus di Villa di Karangasem, Sugiarto dan Wahyudi Edarkan Tiga Jenis Narkoba
Kerusakannya tak terlalu parah, namun bagian atap rusak, beberapa genteng pecah.
Panjang pohon panjang 30 meter, sedangkan diameter sekitar 30 centimeter.
Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Pohon tumbang juga terjadi di Br. Abang Kelod, Desa/Kec. Abang. Tidak ada korban jiwa dan luka.
Baca juga: 64 TPS di Karangasem Masuk Zona Blank Spot
Pohon menimpa dapur Nyoman Darta. Kerugian diperkirakan capai jutaan karena atap dapur rusak.
Korban sudah mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karangasem.
Di lokasi berbeda, pohon tumbang terjadi di Br. Perang Sari Kelod, Duda Utara, Kecamatan Selat.
Pohon jenis aren tumbang menutupi badan jalan.
Baca juga: Tawon Jenis Kuning Serang Siswa SMP Negeri 3 Bebandem Karangasem
Pohon tumbang diameter 25 centimeter dan panjang 8 meter sudah ditangani.
Penyebab pohon tumbang karena angin cukup kencang, serta kondisi pohon lapuk.
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, penyebab pohon tumbang lantaran angin kencang serta kondisi pohon lapuk.
"Pohon sudah ditanganinya. Beberapa pemilik bangunan sudah diberi bantuan. Seperti matras, regulator, kompor, dan lainnya,"jelas IB Ketut Arimbawa, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Jadi DPO, Remaja Karangasem Ditangkap di Jalan Sunset Road Kuta, Ini Sederet Kejahatannya
Dari 1 sampai 20 Januari 2024, kasus bencana pohon tumbang mencapai 26 kasus tersebar di beberapa kecamatan.
Kerugiannya hampir mencapai ratusan juta.
"Tidak ada korban jiwa dan luka saat ada pohon tumbang. Pemilik hanya alami kerugian materiil hingga jutaan,"jelas IB Ketut Arimbawa, pria asli Buleleng
Mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, mengimbau, warga selalu waspada terhadap kasus pohon tumbang dan tanah longsor.
Baca juga: Jadi DPO, Remaja Karangasem Ditangkap di Jalan Sunset Road Kuta, Ini Sederet Kejahatannya
Menjauhi pohon besar yang usianya tua. Cuaca di Karangasem sejak beberapa hari anomali, berubah - ubah. Kadang angin, hujan, panas. Warga harus kenali lingkungan.
"Kita imbau warga untuk tetap berhati - hati dan waspada disaat cuaca ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor dan dekat pepohonan. Tujuannya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Seperti tertimpa tebing, pohon," tambahnya.
Tidak hanya itu, BPBD Karangasem juga telah mengedarkan surat imbauan ke seluruh Camat serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memangkas pohon. Harapannya, agar kasus pohon tumbang bisa ditekan terutama di jalan raya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.