Pria Tewas di Sempidi Badung

BREAKING NEWS : Polres Badung Berhasil Amankan Sejumlah Pelaku Pembacokan di Sempidi Badung

Sejumlah Pelaku Pembacokan di Sempidi Badung Ditangkap, Polisi Masih Buru Pelaku Yang Lain

|
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Tangkapan layar, sejumlah pelaku saat melakukan pengeroyokan di Jalan Raya Sempidi Selasa 16 Januari 2024 dinihari. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelaku pembacokan di wilayah Banjar Uma Gunung, Desa Sepidi, Mengwi Badung akhirnya diringkus jajaran Satuan reskrim Polres Badung.

Namun dari dua belas pelaku yang diperkirakan, baru beberapa yang diamankan.

Saat ini sejumlah pelaku yang lain pun masih dilakukan pengejaran.

Bahkan penangkapan dilakukan setelah aparat kepolisian melihat CCTV di seputaran lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura yang dikonfirmasi Senin 22 Januari 2024 pagi tidak menampik hal tersebut. Bahkan sampai saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.

"Iya, terkait kasus pengeroyokan di Sempidi, Badung sejumlah pelaku sudah kami tangkap," ujar AKP Jaya Widura.

Kendati demikian, sampai saat ini dirinya mengaku masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang lainnya.

Mengingat dagaan awal pelaku berjumlah 12 orang.

"Kami masih lakukan pengejaran untuk sisanya. Yang jelas sudah ada kami tangkap," ucapnya.

Baca juga: Pasca Pembacokan di Sempidi Badung, Pihak Banjar Belum Lakukan Upacara Pembersihan


Sayangnya AKP Jaya Widura tidak mau menjelaskan dengan detail berapa pelaku sudah diamankan dan dimana pelaku diamankan.

Dirinya pun meminta untuk bersabar dan akan disampaikan secara resmi setelah semua pelaku diamankan

"Segitu dulu saya sampaikan, mohon maaf dulu karena masih proses penyelidikan. Nanti kita pasti sampaikan secara resmi," imbuhnya.

Seperti diketahui Seperti diketahui, kasus pengeroyokan hingga pembacokan terjadi di wilayah hukum Polres Badung dengan menewaskan Adhi Putra Krismawan (23) asal Jalan Pulau Sumatra Widyasari Gg. VIII C, RT, Kampung Baru, Buleleng pada Selasa 16 Januari 2024 dinihari.

Tidak ada yang mengetahui saat kejadian, namun korban ditemukan sudah dalam kondisi berlumuran darah. Hanya saja sebelum korban ditemukan, ada  segerombolan anak muda dengan mengendarai sepeda motor pergi dengan menunjuk-nunjuk korban yang sudah berlumuran darah.

Tidak hanya itu, video korban di keroyok oleh sejumlah pemuda juga beredar di media sosial, namun tidak jelas wajah pelaku karena menggunakan helm dan masker.

Dalam penyelidikan polisi pun melakukan pengecekan Televisi sirkuit tertutup ( CCTV ) di seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan dari pengecekan CCTV  mulai ada petunjuk untuk melakukan penyelidikan, hingga penangkapan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved