Kelebihan Muatan, Truk Muat Besi 40 Ton Macet, Bikin Truk Muat Kayu Usuk Terguling di Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kendaraan Truk Hino Nopol DK 8232 DK kelebihan muatan.

Truk mengangkut besi 40 ton itu, mengalami macet di tengah badan jalan yang mengakibatkan kemacetan serta menyebabkan truk lain terguling, karena mengambil jalan terlalu ke pinggir.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Adrian Riski Ramadhan mengatakan, bahwa truk macet itu dikemudikan oleh Ahmad Rosi (27) asal Banyuwangi Jawa Timur.

Yang sudah mengalami macet di tengah jalan sejak Minggu 21 Januari 2024, sekitar pukul 21.30 Wita, dan baru dilaporkan pada Senin 22 Januari 2024, sekitar pukul 04.30 Wita.

Baca juga: IDENTITAS Guru dan Siswa yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour SMAN 1 Sidoarjo

“Truk mogok atau macet di tengah Jalan Nasional, yang masuk di Banjar Dinas Jelijih Tegeh Desa Megati Kecamatan Selemadeg Timur,” ucap Adrian.

Adrian menjelaskan, awalnya Hino tronton datang dari arah utara jurusan Gilimanuk menuju arah selatan jurusan Denpasar.

Dan setibanya di TKP, pada saat melintasi jalan lurus tanjakan dan tikungan landai ke kanan, tiba-tiba As sunduk dindong patah, dan berhenti di tengah badan jalan.

Setelah itu sekitar pukul 02.30 Wita datang dari arah utara jurusan Gilimanuk Truk Isusu Nopol L-8675-AF dikemudikan I Made Yasa, warga Gerokgak Buleleng.

Karena truk mengambil jalan di pinggiran truk macet, mengakibatkan jatuh terguling dengan muatan kayu usuk di depan kendaraan yang macet. Namun tidak sampai jatuh ke jurang.

“Ini karena memang Truk Hino yang patah As dan kami lakukan penguraian supaya arus lalulintas berjalan lancar. Dari mulai pagi hingga siang ini,” bebernya.

Adrian menambahkan, bahwa arus lalulintas saat ini dari dua arah masih buka tutup mengingat truk tronton yang macet di tengah badan masih proses perbaikan untuk bisa dievakuasi.

Dan pihaknya terus melakukan pengaturan lalulintas dan situasi aman terkendali. (ang).

Kumpulan Artikel Tabanan