Berita Karangasem

Warga Panik Saat Elpiji Meledak, Kulkul Bulus Berbunyi, Kebakaran Rumah dan Warung di Karangasem

Ledakan elpiji membuat warga kian panik. Teriakan minta tolong sahut-menyahut.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Saiful Rohim
Kondisi rumah dan warung Dewa Made Mujana di Lingkungan Kerta Sari, Kel. Padang Kerta, Kec. Karangasem yang hangus terbakar, Minggu (21/1/2024) pagi hari. Tidak ada korban jiwa 

TRIBUN-BALICOM, KARANGASEM - Ledakan elpiji membuat warga kian panik. Teriakan minta tolong sahut-menyahut.

Api membesar membakar warung dan rumah milik Dewa Made Muja, warga Kelurahan Padang Kerta, Karangasem, Minggu (21/1/2022).

Saksi kejadian, Nyoman Kukuh menceritakan, kebakaran terjadi pukul 09.00 Wita.

Baca juga: 64 TPS di Karangasem Masuk Zona Blank Spot

Saat itu, ada warga yang mencium aroma kebakaran. Setelahnya muncul asap dari rumah Muja.

Namun saat kejadian, Muja tak ada di rumahnya,

"Warga teriak kebakaran kemudian yang lain berdatangan saat mendengar suara kulkul bulus. Warga memadamkan memakai alat seadanya."

"Sedangkan kendaraan yang parkir di dekat lokasi diangkat warga agar terbakar," demikian Kukuh bercerita.

Baca juga: Dua Ular Piton Gegerkan Warga di Karangasem, Ditemukan di Dalam Rumah dan Kandang Ayam

Suara ledakan elpiji dari warung semakin membuat panik.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem tiba di lokasi beberapa saat setelah dihubungi. Pemadaman api berlangsung lama karena kobaran api yang besar.

Kanit Reskrim Polsek Karangasem, Iptu Ida Bagus Purwata Manuaba mengatakan, sebelum kejadian, pemilik rumah sempat sembahyang.

Rumah dan warungnya masih berada dalam satu atap.

Baca juga: Sempat Terbakar, PUPR Belum Anggarkan Perbaikan Pipa di Jatituhu Karangasem

Setelah sembahyang, pemilik rumah keluar dan masalahnya tidak mematikan dupa.

Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.

Petugas meminta warga untuk tetap waspada. Kasus kebakaran di Karangasem tercatat meningkat setiap tahunnya.

Baca juga: Sempat Terbakar, PUPR Belum Anggarkan Perbaikan Pipa di Jatituhu Karangasem

Dari Januari-Desember 2023, kebakaran Karangasem mencapai 250 kasus. Terbanyak adalah kebakaran lahan.

Kemarau panjang jadi pemicu utama kebakaran terutama di lahan yang kering. Petugas juga meminta warga agar tidak membakar sampah dimanapun.

Percikan api pembakaran sampah kerap memicu kebakaran meluas dan menyebabkan kebakaran lain di dekat lokasi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved