Penembakan WNA Turki

Penembakan WNA Turki di Badung: Pelaku Pakai Senjata Kaliber 7,62, Sempat Todong ke Security

Pelaku penembakan WNA Turki di Badung masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Situasi Villa Palm House, Mengwi pasca terjadinya penembakan pada Selasa 23 Januari 2024 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) di Villa Palm House, Desa Tumbak Bayuh Mengwi Badung masih dalam pengejaran polisi dari satreskrim Polres Badung dan Reskrimsus Polda Bali.

Bahkan dari pemeriksaan terhadap korban ditemukan luka tembak sebanyak 5 kali pada tubuh korban.

Namun dari 5 luka tembakan, hanya dua yang dalam hingga pelurunya masih nempel. Bahkan dari hasil pemeriksaan di TKP ditemukan sejumlah selongsong peluru.

"Jadi pelaku menggunakan Senjata Kaliber 7,62. Itu senjata yang kecil digunakan untuk menyerang korban," ujar  Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, didamping Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono Selasa 23 Januari 2024.

Dijelaskan untuk senjata api belum ditemukan namun di lokasi ditemukan tiga peluru yang utuh dan dua selongsongnya.

Pihaknya mengaku dari keterangan beberapa saksi saat itu korban dan temannya duduk di living room villa. 

Baca juga: Kasus Penembakan WNA Turki di Villa Palm House, Pelaku Diduga 3 WNA, Security Sempat Dibekap

Namun tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal menyerang dengan melakukan tembakan. Korban dan beberapa saksi pun langsung kabur pergi ke beberapa billa yang lain.

"Korban sudah kena tembak dan berlumuran darah pergi dari TKP untuk bersembunyi. Jadi didalam villa itu ada empat orang dan hanya pelaku yang tertembak," bebernya.Kendati demikian pihaknya mengaku motif dan kasus tersebut masih didalami bahkan jajaran reskrim Polres Badung sudah melihat rekaman CCTV di TKP. 

"Pelaku ini adalah seorang WNA. Namun kami masih dalami kasusnya," tegasnya 

Ditegaskan ada tiga orang pelaku yang mendatangi villa korban. Bahkan dari rekaman CCTV terlihat hanya satu yang menggunakan senjata api.

"Jadi korban juga belum bisa kami mintai keterangan karena dalam pemeriksaan. Tapi kasus ini masih kami kembangkan," imbuhnya.

Terekam CCTV

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 23 Januari 2024 pukul 01.30 WITA.

Saat ini korban tengah dalam proses perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali.

Polisi mengamankan barang bukti berupa selongsong dan proyektil yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

Di mana terlihat sari CCTV ada salah seorang pelaku yang membawa senjata api.

"Kami mengamankan selongsong dan proyektil untuk diidentifikasi, senjata api kaliber 7,62 pistol kecil, 3 proyektil masih utuh dan ada 2 selongsong, peluru yang keluar 2, syukur tidak kena bagian vital korban masih bisa selamat, 1 orang yang bawa senpi," ujar Kombes Pol Jansen, di Badung, pada Selasa 23 Januari 2024.

Baca juga: Kasus Penembakan WNA Turki di Villa Palm House, Pelaku Diduga 3 WNA, Security Sempat Dibekap

Ia menjelaskan, sebelum penembakan terjadi, mulanya security mendengar seperti ada suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang.

Security mengecek areal villa tempatnya bekerja dan ternyata sepi semua tamu dalam keadaan tidur.

Situasi Villa Palm House, Mengwi pasca terjadinya penembakan pada Selasa 23 Januari 2024
Situasi Villa Palm House, Mengwi pasca terjadinya penembakan pada Selasa 23 Januari 2024 (Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta)

Selanjutnya, mengecek villa-villa terdekat yang lain dan sempat melihat korban terlihat bersama temannya berada di living room villa, di mana korban bersama 3 orang temannya sesama WNA Turki.

Security kembali ke pos, kemudian sekitar pukul 01.30 WITA datang terduga pelaku menanyakan alamat villa sambil memperlihatkan foto-foto Villa dari HP pelaku, setelah itu security menjawab bahwa benar memang Villa Palm House.

"Kemudian datang seorang pelaku lainnya melompati pintu pagar dan menodongkan senjata api ke arah security serta membekap," paparnya.

Karena terhalang tembok, security tidak dapat melihat kejadian sekitar namun dirinya mendengar ada suara 4 sampai dengan 5 tembakan senjata api.

Setelah 15 menit saksi mendengar suara motor pelaku meninggalkan villa Palm House, selanjutnya meminta tolong kepada security Villa Bela Dona untuk menghubungi manajer Villa Palm House.

Security berusaha mencari para tamu villa Palm House dan melihat korban Turan Mehmet di laundry villa dalam keadaan bersimbah darah.

"Beberapa luka akibat tembakan yakni di lengan kiri tembus ke dada, bagian perut dan bagian punggung sebelah kiri," ungkapnya.

Ia mengantar korban dengan mengendarai motor masing-masing menuju RS Garba Med namun karena luka tembak yang terlalu dalam pihak RS menyarankan agar ke RS Bhayangkara.

"Sementara kepolisian saat ini sudah mendatangi TKP dan sedang mengumpulkan bukti-bukti, serta keterangan para saksi dan pelaku masih dalam proses penyelidikan dan polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi," pungkasnya.

(*)

(Tribun-Bali.com/ I Komang Agus Aryanta/ Adrian Amurwonegoro)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved