Berita Klungkung

Persiapan e-Retribusi, Pedagang di Pasar Tematik Semarapura Belum Dipungut Retribusi

Persiapan e-Retribusi, Pedagang di Pasar Tematik Semarapura Belum Dipungut Retribusi

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Eka Mita Suputra
Suasana di Pasar Tematik Semarapura Klungkung, baru-baru ini 

SEMARAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Pedagang di Blok B dan E Pasar Rakyat Tematik Wisata Semarapura telah mulai menempati kos/los baru sejak November 2023 lalu.

Hanya saja memasuki akhir bulan Januari ini, mereka belum dikenakan retribusi harian.

Terkait hal ini, Kepala UPT Pasar Klungkung, I Komang Sugianta mengatakan, sampai saat ini Pemda Klungkung masih melakukan persiapan untuk penerapan e-Retribusi.

Nantinya pungutan ke para pedagang di Blok B dan E Pasar Rakyat Tematik Wisata Semarapura tidak lagi secara manual seperti sebelumnya, namun sudah berbasis elektronik.

Sehingga dalam penerapannya, diperlukan persiapan yang matang antar intansi.

“Pemungutan atau pengenaan retribusi dari tanggal 1 Januari 2024. Namun karena masih dalam persiapan sistem, jadi belum di pungut. Nanti akan dirakortaskan terlebih dahulu,” ujar Sugianta, Selasa (23/1/2024).

Demikian halnya dengan perubahan perda retribusi, nilai retribusi ke para pedagang akan berbeda. Perhitungan nilai retribusi dilakukan berdasarkan luasan kios atau los yang ditempati.

Adapun perkiraan nilai retribusi yang akan dipungut terhadap pedagang di Blok B dan E, yakni berkisar Rp12.250 - Rp12.960 per kios dan Rp4 ribu - Rp5 ribu per los.

 “Semakin besar kios atau los yang digunakan maka, semakin besar pula retribusinya,” ujarnya.

Baca juga: Bocoran Tabel Angsuran KUR BRI 2024: Kredit Rp30 Juta Tenor 5 Tahun, Cicilan/Bulan Rp650 Ribuan

Baca juga: Lika-Liku TPA Sente, Ditutup Karena Overload Sampah Hingga Kebakaran


Pihaknya menargetkan sistem e-Retribusi telah siap di minggu kedua Februari 2024. Sementara apakah pungutan akan diakumulasikan dari awal Januari 2024, masih akan dirakortaskan terlebih dahulu.

Pembangunan gedung Pasar Temarik Semarapura dianggarkan mencapai Rp 58 miliar dan ada tender tambahan pekerjaan senilai Rp 8 miliar. Pembangunannya rampung pada bulam Oktober 2023 lalu.

Ini terdiri atas dua gedung yakni Blok B dan Blok E masing masing dua lantai. Bangunan Blok B, pada lantai 1 dengan luas 2124,86 m2 akan memiliki kios sebanyak 76 unit. 

Sedangkan pada lantai 2 dengan luas 1965,25 m2 akan memiliki kios 82 unit. Sedangkan bangunan Blok E, pada lantai 1 dengan luas 1113,49 m2 akan memiliki kios sebanyak 32 unit dan los 48 unit. 

Pada lantai 2 Blok E dengan luas 1227,24 m2 dilengkapi los sebanyak 71 unit.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved