Berita Karangasem

Kamar Gede Dana Jebol Setelah Dihantam Longsoran Senderan di Karangasem, Kerugian Capai Rp 30 Juta

Bangunan yang dihantam material senderan dihuni 1 KK, terdiri 5 orang. Ukuran bangunan yang rusak sekitar 3 x 3 meter.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Kamar Gede Dana Jebol Setelah Dihantam Longsoran Senderan di Karangasem, Kerugian Capai Rp 30 Juta 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan deras dengan intensitas lama yang menguyur Karangasem, Jumat 26 Januari 2024, mengakibatkan senderan rumah warga di Banjar Tista Pasek, Desa Tista, Kecamatan Abang ambruk.

Parahnya material senderan hantam kamar milik Gede Dana, hingga tembok kamar bagian belakang jebol.

Info di lapangan, peristiwa terjadi siang hari. Longsor terjadi setelah hujan deras.

Dikarenakan tak kuat menahan air, senderan rumah penduduk ambruk menghantam tembok kamar tidur.

Baca juga: 12 Meninggal dalam Peristiwa Longsor dan Kebakaran, Tiga Orang Bahkan Belum Ditemukan hingga Kini

Untung tak ada korban. Pemiliknya hanya alami kerugian karena tembok rumah jebol.

Kerugian materiil capai Rp 30 juta.

Perbekel Tista, Ketut Selamat Ariyasa mengaku, senderan rumah yang jebol milik I Wayan Wirnata warga Desa Tista, Kecamatan Abang.

Sebelum kejadian, hujan sempat menguyur lokasi.

Kemungkinan senderan rumah penduduk jebol karena tidak kuat menahan tekanan air dari hulu yang cukup besar.

Untungnya kondisi kamar sepi, sehingga tak ada korban jiwa dan luka.

Pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta lantaran tembok kamar I Gede Dana rusak.

"Penyebabnya kemungkinan hujan lumayan deras. Ditambah ada kiriman air dari hulu. Sehingga senderan penyengker rumahnya jebol,"kata Ariyasa.

"Pemilik rumah menghadiri acara pernikahan saudaranya saat kejadian. Sehingga rumahnya sepi. Biasanya rumah tersebut ramai. Jam 12.00 Wita, keluarga sudah dalam rumah,"tambah Ketut Ariyasa

Akibat kejadian ini, tembok kamar Gede Dana rusak.

Barang berharga yang bersangkutan, seperti TV, lemari, serta kamar mandi rusak parah.

Mengingat material senderan, tanah, dan airnya masuk ke dalam.

Warga langsung menghubungi BPBD Karangasem untuk dilakukan asesmen serta evakuasi material longsoran

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, pemilik sedang ada di luar saat senderan penyengker jebol menghantam tembok kamar.

"Biasanya anak-anak tidur di sana. Karena ada acara di samping rumah, anak-anak mengumpul di lokasi acara,"imbuh IB Ketut Arimbawa.

Bangunan yang dihantam material senderan dihuni 1 KK, terdiri 5 orang. Ukuran bangunan yang rusak sekitar 3 x 3 meter.

Sedangkan tinggi senderan penyengker yang ambruk 5 meter, dan panjang 10 meter.

Petugas BPBD Karangasem sudah melakukan asesmen dan menyerahkan bantuan ke pemilik rumah.

"Yang evakuasi material yakni pemilik rumah dan masyarakat sekitar. BPBD Kabupaten Karangasem sudah melihat bersih saat ke lokasi. Saya sangat apresiasi kinerja masyarakat sekitar,"akuinya

IB Ketut Arimbawa mengimbau, masyarakat yang memiliki tempat tinggal di pinggir tebing yang labil atau rawan longsor dan pohon tumbang untuk selalu berhati-hati dan waspada.

Mengingat cuaca di Kabupaten Karangasem cukup ekstrem. Hujannya lumayan deras dan angin kencang. Sehingga tanah menjadi labil.

Untuk diketahui, sesuai pemetaan BPBD Kabupaten Karangasem, dari 78 Desa/Kelurahan di Kabupaten Karangasem, hampir semua berpotensi terjadi pohon tumbang.

Dan yang berpotensi longsor 50 desa, tersebar di delapan Kecamatan. Terbanyak Kecamatan Rendang, Sidemen, dan Abang.

Daerah yang berpotensi terjadi bencana longsor karena lokasi dekat dengan pegunungan dan bebukitan.

Seperti di Duda Timur, Kecamatan Selat. Temukus, Kecamatan Rendang. Bunutan, Kecamatan Abang. Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Dan beberapa desa di Kecamatan Kubu dekat gunung dan bukit.

Pemetaan BPBD Karangasem terkait daerah berpotensi longsor yakni, Kecamatan Sideman dengan 10 Desa yang berpotensi rawan longsor.

Sedangkan Selat 8 Desa, Abang dan Bebandem masing-masing 7 Desa, Kubu 4 Desa, Rendang 5 Desa, Manggis 5 Desa serta Karangasem 6 Desa.

Kumpulan Artikel Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved