Pemilu 2024
KPPS Bangli Diberikan Bimtek, KPU Tekankan Beberapa Hal, Salah Satunya Penerangan TPS
Bimtek tujuannya untuk memastikan kepada seluruh penyelenggara Pemilu di tingkat TPS bisa memahami ketentuan-ketentuan yang ada
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pasca dilantik pada Kamis 25 Januari 2024, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) lanjut melaksanakan pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek).
Pelaksanaan Bimtek digelar secara serentak se-Kabupaten Bangli pada Jumat 26 Januari 2024.
Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan mengatakan, Bimtek tujuannya untuk memastikan kepada seluruh penyelenggara Pemilu di tingkat TPS bisa memahami ketentuan-ketentuan yang ada.
Termasuk juga diberikan beberapa penekanan mengenai hal-hal penting yang perlu diketahui dan dipahami oleh KPPS.
Baca juga: Danrem 163/Wira Satya Beberkan Kondusifitas Bali Jelang Pemilu 2024, Kodim Diminta Siapkan 1 SST
"Sehingga nanti pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS tanggal 14 Februari tidak ada kendala," ujarnya.
Adiawan mengatakan, Bimtek dilaksanakan di masing-masing desa.
Namun di wilayah Kecamatan Kintamani, ada beberapa desa yang melaksanakan bimtek di satu tempat.
"Ini karena jumlah TPS di satu desa, ada yang relatif sedikit," imbuhnya.
Ada beberapa hal yang ditekankan dalam Bimtek ini. Misalnya berkaitan dengan persiapan.
Ia mengatakan formulir C pemberitahuan sudah harus disampaikan pada pemilih paling lambat H-3.
"Kalaupun ada yang tidak terdistribusi, itu disampaikan pada KPPS paling lambat H-1," jelasnya serta mengatakan KPPS mulai bertugas setelah diberikan formulir C pemberitahuan.
Kemudian pada persiapan pembuatan TPS.
Adiawan mengatakan, karena proses penghitungan sudah pasti melewati pukul 18.00 Wita atau sampai malam, maka pihaknya meminta agar penerangan di TPS secara maksimal.
Ia juga mengimbau pada para KPPS agar apapun yang ada di dalam kotak suara, tidak menjadi beban.
Dikatakan jika pihaknya akan memberikan ceklist, sehingga apa yang ada di dalam kotak presiden, wakil presiden, DPR hingga DPD tinggal diceklist.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.