Cak Imin dan Gibran Ada di Bali pada Hari yang Sama, Rosan Roeslani Bantah Ada Kesengajaan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua Cawapres pada Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka sama-sama berada di Bali pada Jumat 26 Januari 2024 kemarin.

Cak Imin lebih dulu menggelar pertemuan dengan simpatisannya di 100 Sunset Hotel, Kuta, Bali pada pukul 09.00 Wita kemarin.

Sementara Gibran, baru menggelar acara dengan bertemu sejumlah komunitas di Bali pada malam harinya.

Baca juga: Gibran Dengarkan “Curhat” Sejumlah Komunitas di Bali, Soal Kenaikan Pajak Spa: Kayaknya Enggak Jadi

Kegiatan putra sulung Presiden Joko Widodo itu pasalnya dilanjutkan dengan agenda bersih-bersih pantai hingga sarapan bareng di Pantai Mertasari, Sanur, Bali pada Sabtu 27 Januari 2024 pagi.

Menanggapi hal ini, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani membantah adanya kesengajaan kunjungan Gibran ke Bali.

Baca juga: Gibran akan Kunjungi Bali Hari Ini, Temui Influencer hingga Geber Pantai Mertasari Besok

“Kita sih bikin program bukan berdasarkan atas paslon lain seperti apa, enggak. Kita menjalankan program visi misi kita sesuai apa yang kita lihat itu yang terbaik untuk paslon kita,” ungkapnya kepada Tribun Bali di Pantai Mertasari.

Pasalnya, Gibran baru saja bertolak dari Jayapura, Papua. Bila langsung menuju Jakarta, kata Rosan, maka perjalanan yang ditempuh cukup panjang.

Sehingga, pihaknya berinisiatif untuk singgah ke Bali terlebih dahulu guna memantau perkembangan pariwisata.

Baca juga: BREAKING NEWS! Gibran ke Bali Lagi, Temui Influencer Hingga Gelar Bersih-Bersih Pantai di Sanur

“Kan kebetulan dari Jayapura kalau terbang langsung ke Jakarta kan cukup panjang.”

“Jadi kenapa tidak ke Bali untuk menyapa dan melihat perkembangan pariwisata di Bali,” terangnya.

Diketahui, Gibran juga berkunjung ke Bali pada awal Januari 2024 lalu. Disinggung soal perhatiannya terhadap Bali, Rosan tak mengelak jika Bali menjadi perhatian khusus.

Baca juga: Gibran Kembali Langgar Aturan Debat, Ketua KPU: Itu Bagian yang Kami Evaluasi

Namun, pihaknya mengaku tak memiliki banyak waktu. Sehingga, perlu melakukan safari politik ke lebih banyak daerah di Indonesia.

“Oh iya, pariwisata secara keseluruhan, tapi memang waktu tidak panjang diusahakan untuk bisa lebih mampir di banyak tempat,” pungkas Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. (*)