Berita Bali

Tim SAR Gabungan Evakuasi ABK MV Volta, Butuh Penanganan Medis

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang ABK MV Volta yang dilaporkan sakit dan membutuhkan penanganan medis. 

Istimewa
Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang ABK MV Volta yang dilaporkan sakit dan membutuhkan penanganan medis, Jumat 27 Januari 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang ABK MV Volta yang dilaporkan sakit dan membutuhkan penanganan medis


Kapal MV Volta berangkat dari Australia hendak menuju Cina. 

Baca juga: Edarkan Pil Koplo dan Obat Keras Ilegal di Kalangan ABK, Ojol dan ABK ini Dihukum 22 Bulan Penjara


Kapten kapal berbendera Marshall Island tersebut menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada hari Jumat (26/1/2024) pukul 17.53 Wita. 


Diketahui inisial korban atas nama SRJ (51) asal Filipina dengan kondisi Suspect Cardiac. 

Baca juga: Jenazah di Perancak Diketahui Bernama Casmundi Asal Jawa Tengah, ABK yang Tenggelam Minggu Lalu


"Usai menerima informasi, kami langsung menghubungi pihak agen kapal, PT. Bayu Cipta Samudra untuk menyepakati posisi medivac (Medical Evacuation)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, pada Sabtu 27 Januari 2024.


Pengukuran posisi awal kapal dari Pelabuhan Benoa berjarak kurang lebih 24.2  Nm. 

Baca juga: Butuh Bantuan Medis, Tim SAR Evakuasi Seorang ABK MV Blue Ridge di Selat Badung


"Sebelum menggerakkan personel, koordinasi terlebih dahulu dengan VTS Benoa agar bisa mengetahui lokasi aman melakukan medivac," ujarnya.


Tim SAR gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, KSOP Benoa, dan pihak agen lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 21.05 Wita dengan menggunakan RIB KSOP menuju titik Intercept 8°48,00’S - 115°18.9’T (sekitar 1,79 Nm). 

Baca juga: Tim SAR Bali Evakuasi Seorang ABK MV Cape Venus yang Alami Cedera Tangan


Berselang 30 menit RIB berhasil merapat ke MV Volta dan segera melaksanakan evakuasi


"Mereka tiba di Pelabuhan Benoa pada pukul 22.15 Wita, untuk selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulans menuju RS Siloam," tambah Nyoman Sidakarya.


Selama berlangsungnya medivac turut melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Lanal Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polair Polda Bali, Polsek KP3 Benoa, KSOP Benoa, VTS Benoa, Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Bantu Bea Cukai Benoa, KKP Kelas I Denpasar, Pusdalops Provinsi Bali, serta agen kapal PT. Bayu Cipta Samudra. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved