Banjir di Bali
Denpasar Dikepung Banjir, Sumbatan Sampah Disebut Jadi Biang Kerok, Ini Kata PUPR
Denpasar Dikepung Banjir, Sumbatan Sampah Disebut Jadi Biang Kerok, PUPR: Banyak Masyarakat Buang Sampah ke Drainase
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
"Padahal untuk ukuran gorong-gorong itu sudah sangat besar meskipun hujan dalam intensitas deras dan lama masih bisa tertampung," katanya.
Pihaknya pun mengaku jika selama ini petugas telah rutin menyasar pembersihan drainase atau saluran air pada daerah rawan banjir.
Seperti halnya drainase di sekitaran Jalan Pura Demak sehingga kini tak terjadi banjir lagi.
Selanjutnya pihaknya akan melakukan pembersihan secara rutin dengan menyasar titik banjir ini.
"Yang akan lebih kami intensifkan di beberapa titik untuk pembersihan seperti Jalan Moh Yamin, Tukad Yeh Aye, Jalan Ratna," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan pengerukan sedimentasi pada saluran air seperti yang dilakukan di Tukad Teba jalan Imam Bonjol.
"Di sana air kerap meluap. Kini setelah dibersihkan sampahnya dan dikeruk, kemarin aman," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi melalui desa dan kelurahan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tak membuang sampah ke saluran air.
"Karena masih banyak masyarakat yang belum sadar dan membuang sampah ke saluran drainase maupun sungai," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.