Breaking News

Berita Badung

Harga Beras di Badung Merangkak Naik, dari Rp11 Ribu/Kg Kini Capai Rp14 Ribu/Kg

Harga beras di Kabupaten Badung terus mengalami kenaikan. Kenaikan pun terjadi dari awal 2023 lalu, sampai saat ini masih terus merangkak naik.

Istimewa
Pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang dilakukan Disperindag Badung 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Harga beras di Kabupaten Badung terus mengalami kenaikan. Kenaikan pun terjadi dari awal 2023 lalu, sampai saat ini masih terus merangkak naik.


Meski kenaikan relatif kecil, namun sangat dirasakan masyarakat di Badung.

Pemkab Badung pun terus berupaya untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama beras.

Baca juga: Beras Medium dan Premium Naik Rp1.000/Kilo, Tiga Komoditas Bahan Pokok di Jembrana Naik Sejak Kamis


Dari pantauan sejumlah pasar yang dilakukan Dinas Koprasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Badung kini harga beras medium I mencapai Rp 14 ribu/kg.

Padahal sebelumnya, awal tahun 2023 beras Medium I pada sejumlah pasar di Badung diangka Rp11 Ribu/kg.

Kenaikan pun terjadi secara bertahap mulai dari Rp100 - Rp500/kg.

Baca juga: Harga Beras Premium di Bangli Naik Sejak Sepekan Terakhir, Penjual: Pembeli sampai Terkaget-kaget


Selain itu, untuk beras Premium I pada awal tahun 2023 di angka Rp12.500/kg, namun kini harga beras dengan kualitas yang sama mencapai Rp15.000/kg.

Kenaikan harga beras disebut-sebut karena terjadinya elnino atau kekeringan panjang  terjadi di Indonesia yang akan mengakibatkan gagal panen.  


Kepala Dinas Koprasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Badung Made Widiana yang dikonfirmasi Minggu 28 Januari 2024 tidak menampik hal itu.

Baca juga: Harga Beras Terus Naik Tak Terkontrol Di Gianyar, Pedagang dan Pembeli Pusing

Kendati demikian kenaikan harga beras bisa terjadi karena jenis dan kualitas beras yang berbeda-beda.


"Jenis beras mungkin yang berbeda-beda sehingga terjadi kenaikan. Namun untuk stok kita pastikan aman," ujar Widiana.


Pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi dan turun ke lapangan untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Baca juga: Harga Beras Ditingkat Penggilingan Capai Rp 13.200, Serbuan Beras Dari Pulau Jawa Mulai Tinggi

"Besok saya evaluasi terkait kenaikan berasnya. Karena banyak jenis beras yang ada," bebernya.


Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Anak Agung Sagung Rosyawati, juga rutin melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok.

Selain itu juga memastikan stok beras yang ada di Gumi Keris

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved