TPA Sente Kebakaran
Kebakaran TPA Sente Berstatus Siaga Darurat, Pemkab Siapkan Rp5 M untuk Anggaran Tak Terduga
Kebakaran di TPA Sente yang sudah berlangsung selama 7 hari, membuat Pemkab Klungkung menerapkan status siaga darurat.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kebakaran di TPA Sente yang sudah berlangsung selama 7 hari, membuat Pemkab Klungkung menerapkan status siaga darurat.
Dengan status tersebut, Pemkab Klungkung dapat mengalokasikan BTT (belanja tidak terduga) yang telah dianggarkan di APBD 2024.
Baca juga: Siswa Terganggu Asap Saat Belajar, Kabut Asap Kebakaran TPA Sente Sampai ke SDN 3 Pikat
"Dengan status siaga darurat, tentu anggaran BTT bisa digelontorkan untuk penanganan kebakaran di TPA Sente ini."
"Misalnya mobilitas armada damkar dan mobil tangki ini, tentu perlu dipikirkan untuk biaya bahan bakarnya setiap hari bolak-balik ke TPA Sente," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Kebakaran Meluas, Api Kepung TPA Sente Klungkung, Sekitar 75 Persen Sampah Terbakar
Nemun demikian, penggunaan dana BTT ini tentu tetap dengan pengawasan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan, Senin (29/1/2023) mengatakan, tahun 2024 ini anggaran BTT di Kabupaten Klungkung mencapai Rp5 Miliar.
Baca juga: Petugas Damkar Klungkung Berjibaku Padamkan Kebakaran TPA Sente Hingga Larut Malam
Pasca penetapan status siaga darurat, tim gabungan mulai bergerak untuk memdamkan kebakaran di TPA Sente.
Proses pemadaman dilakukan dalam 3 shift, yakni pagi, siang, dan sore. Masing-masing shift tim memadamkan api selama 4 jam.
"Dalam satu shift untuk kebakaran TPA, bisa memutuhkan waktu 4 jam kerja. Dalam satu shift, untuk personel bisa 70 orang dari tim gabungan Damkar, BPBD, Satpol PP, kepolisian hingga TNI," jelas Putu Widiada.
Dalam memadamkan kebakaran di TPA Sente, Pemda Klungkung juga dibantu oleh BPBD Provinsi Bali dengan memberikan 7 tangki air untuk memadamkan kebakaran.
Hal ini sangat membantu, mengingat salah satu kendala pemadaman kebakaran di TPA Sente yakni lokasi untuk menyuplai air cukup jauh. (*)
Sementara dua alat berat juga dikerahkan, untuk menguai sampai yang telah terbakar. Sehingga petugas pemadam bisa mengguyur sampah hingga ke bagian dalam dari tumpukan sampah. (mit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.