Berita Gianyar

DBD di Gianyar Tahun 2023 Capai 1.142 Kasus, Dinkes Gencarkan Pencegahan

Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok di Kabupaten Gianyar, Bali.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Petugas melakukan fogging dalam memberantas sarang nyamuk penular DBD tahun 2023. 

TRIBUM-BALI.COM, GIANYAR - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok di Kabupaten Gianyar, Bali.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, jumlah kasus DBD sepanjang tahun 2023 mencapai 1.142 kasus.

Data tersebut hampir dua kali lipat lebih tinggi di tahun 2022, yang kala itu hanya di angka 597 kasus.

Baca juga: Awal Tahun 2024 Tercatat Ada 19 Kasus DBD di Bangli


Berdasarkan data Dinkes Gianyar yang diterima, Rabu 31 Januari 2024, rincian kasus DBD sepanjang 2023 sebagai berikut.

Di bulan Januari sebanyak 83 kasus, Februari 136 kasus, Maret 116 kasus, April sebanyak 122 kasus, Mei sebanyak 108 kasus, Juni sebanyak 124 kasus, Juli sebanyak 91 kasus, Agustus sebanyak 71 kasus, September sebanyak 84 kasus, Oktober 54 Kasus, November 58 kasus dan Desember 95 kasus, sehingga total tercatat sebanyak 1.142 kasus.

Baca juga: DBD Mulai Marak di Klungkung, Dinas Kesehatan Sebar Bubuk Abate Secara Massal


Kepala Dinkes Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni membenarkan hal tersebut.

Kata dia, DBD memang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat.

Hal itu karena nyamuk aedes aegypty dan aedes albopictus sebagai penular masih banyak dijumpai di lingkungan sekitar, termasuk di wilayah Gianyar. 

Baca juga: 614 Kasus DBD Tercatat di Kabupaten Tabanan Hingga Akhir November 202, Meningkat 2 Kali Lipat


"Kemajuan teknologi dalam bidang transportasi disertai mobilitas penduduk yang cepat, memudahkan sumber penularan dari suatu tempat ke tempat lainnya," ujar Ariyuni.


Dia menegaskan bahwa selama ini, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di Kabupaten Gianyar telah dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat secara berkesinambungan.

Baca juga: Musim Pancaroba Rawan DBD, Dinkes Gianyar Gencarkan Pencegahan, Tahun 2023 1.047 Orang Terserang DBD

Pihaknya juga secara terus-menerus melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus yaitu Menutup rapat semua tempat penampungan air, Menguras bak air dan Mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk.


Serta ditambah dengan mencegah perkembangbiakan maupun nyamuk seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada pentilasi dan jendela, serta menaburkan bubuk larvasida.

Baca juga: 614 Kasus DBD Tercatat di Kabupaten Tabanan Hingga Akhir November 202, Meningkat 2 Kali Lipat


"Rencana kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit DBD tahun 2024 sebagian besar merupakan rutinitas yang berkesinambungan," tandasnya.


Ariyuni mengatakan, Sekda Gianyar juga telah menerbitkan Surat Edaran  tanggal 5 Januari 2024 tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus Penyakit DBD yang ditujukan pada Camat, Kepala Desa/Lurah serta Kepala UPTD Puskesmas se- Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Musim Hujan, Pembersihan Saluran Air hingga Sungai Digencarkan di Denpasar, Antisipasi Banjir & DBD


Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan DBD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved