Pilpres 2024
PROFIL Ahok Eks Komut Pertamina: Usai Resmi Mundur, Hari Ini Tancap Gas Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud
Usai resmi mengundurkan diri, hari ini Sabtu, 3 Februari 2024 Ahok langsung tancap gas turun gunung mengikuti kampanye pasangan calon (paslon) nomor u
Penulis: Mei Yuniken | Editor: Mei Yuniken
Lalu beliau kembali berkiprah menduduki kursi DPR RI komisi II dengan masa menjabat 2009-2014.
Kemudian ia tidak berhenti sampai situ, melainkan melanjutkan lagi karir berpolitiknya dengan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012 sampai 2017.
Akan tetapi ketika Jokowi selaku gubernur menjadi Presiden, beliau naik jabatan pada tahun 2014.
Pada Pilkada DKI Jakarta Ahok mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat.
Namun karena perolehan suara yang tidak mencapai 50 persen maka diadakan Pilkada DKI putaran kedua pada maret 2017 antara Ahok – Djarot dan Anies – Sandi.
Kemudian pada bulan maret 2017 setelah pilkada putaran kedua dilaksanakan, hasilnya perolehan suara menyatakan bahwa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno keluar sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih tahun 2017 mengalahkan Ahok dan Djarot.
Setelah pilkada DKI Jakarta 2017 selesai, putusan vonis atas tuduhan kasus pelecehan agama yang dilakukan oleh Ahok dijatuhkan hasilnya ia dihukum 2 tahun penjara atas kasus pelecehan agama.
Pada 24 Januari 2019 Ahok bebas dan pada Desember 2019, Ahok ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina hingga saat ini.
Namun pada Jumat, 2 Februari 2024 kemarin, Ahok resmi mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina.
Dan saat ini ia sedang aktif berkegiatan di bidang politik, dengan menyatakan dukungannya pada paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Ahok Ingatkan Gibran Rakabuming: Anda Baru Jadi Wali Kota Hitungan Tahun, Ini Urus Negara!
HARTA KEKAYAAN
Berikut ini daftar harta kekayaan Ahok melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan per tanggal 31 Maret 2023:
Ahok memiliki total harta kekayaan sebesar Rp53.667.208.314 dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan Bangunan dengan rincian 23 titik, total senilai Rp43.228.613.033
- Alat Transportasi dan Mesin, -
- Harta Bergerak Lainnya, total senilai Rp1.066.519.059
- Surat Berharga, total senilai Rp11.347.082.834
- Kas dan Setara Kas, total senilai Rp4.680.701.331
- Harta Lainnya, total senilai Rp2.319.862.806
Sub TOTAL: Rp62.642.779.063
HUTANG: Rp8.975.570.749
TOTAL: Rp Rp53.667.208.314
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.