Pria Obesitas di Gianyar
Bombom Pria Berbobot 210 Kg di Mata Teman-temannya: Sosok yang Toleran dan Selalu Ikut 'Megebagan'
Kematian I Putu Bagus Trinas Hadibra atau akrab disapa Bombom meninggal kabar duka bagi lingkungan teman-temannya
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Namun yang bersangkutan lebih suka menggeluti bidang musik.
"Dia piawai main gitar melodi, bukan hanya vocalnya saja yang bagus," ujar Arimbawa.
Terkait pola makan, Arimbawa mengatakan tidak ada makanan khusus yang digemari. Namun ia melihat selama ini mendiang suka makan dengan porsi berlebih.
"Cara makannya biasa saja, dia makan sedikit-sedikit, sangat menikmati setiap kunyahan. Tapi porsinya yang banyak, biasanya dua piring mie," ujarnya.
Baca juga: 5 Fakta Meninggalnya Bombom, Pria 210 Kg asal Gianyar Bali: Evakuasi Dramatis & Rencana Kremasi
Saking dekatnya dengan mendiang Bombom, Arimbawa pun mengetahui bagaimana mendiang memperoleh pakaian.
Kata Arimbawa, mendiang tak membeli pakaian, tapi yang dibeli adalah kain, lalu dibawanya ke tukang jahit untuk dijadikan pakaian.
Sebab tidak ada pakaian di pasaran yang ukurannya pas untuk mendiang. "Pakaiannya spesial.
Dia beli kain untuk dijadikan pakaiannya," ujar Arimbawa yang lebih tua delapan tahun dari mendiang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.