Formula 1

Kabar F1: Red Bull Lakukan Penylidikan Indepen Terhadap Christian Horner usai Dapatkan Tuduhan

Red Bull memulai penyelidikan internal terhadap Team Principle Red Bull Racing F1 Christian Horner

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Giuseppe CACACE / AFP
Team Principle Bull Racing Christian Horner melihat jelang Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina di kota Emirat pada 26 November 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Red Bull memulai penyelidikan internal terhadap Team Principle Red Bull Racing F1 Christian Horner.

Adapun penyelidikan tersebut berdasarkan tuduhan yang dibuat oleh seorang karyawan.

Mengutip dari PlanetF1.com pada Selasa 6 Februari 2024, diketahui Red Bull melakukan penyelidikan terhadap Christian Horner soal “perilaku tidak pantas” yang dilakukan oleh karyawan Red Bull Racing lainnya.

Menurut perusahaan, tuduhan tersebut ditanggapi dengan “sangat serius”.

Namaun pihak Red Bull tidak merinci terkait dengan sifat tuduhan tersebut.

Di sisi lain, media Belanda, De Telegraf menuturkan, terkait dengan penylidikan tersebut, Horner menyangkal atas tunduhan tersebut.

Team Principle Bull Racing Christian Horner melihat jelang Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina di kota Emirat pada 26 November 2023.
Team Principle Bull Racing Christian Horner melihat jelang Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina di kota Emirat pada 26 November 2023. (Giuseppe CACACE / AFP)

Sedangkan, pihak perusahaan induk Red Bull di Austria  mengatakan jika setelah mengetahui tunduhan tersebut, pihak perusahaan melakukan penyelidikan independen.

Baca juga: Prediksi Grid F1 Musim 2025 Usai Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari, Mick Schumacher Balik?

“Proses yang sudah berjalan ini dilakukan oleh pengacara spesialis eksternal. Perusahaan menangani masalah ini dengan sangat serius dan penyelidikan akan diselesaikan sesegera mungkin. Tidak pantas untuk berkomentar lebih jauh saat ini,” ujar Red Bull  kepada PlanetF1.com.

Karir Horner Bersama Red Bull

Mengutip dari Autosport.com, Horner telah mengawasi tim F1 Red Bull Racing sejak perusahaan tersebut memasuki Formula 1 pada tahun 2005.

Bersama dengan Red Bull ia telah memimpin tim meraih tujuh Kejuaraan Pembalap dan enam Kejuaraan Konstruktor selama dua dekade terakhir.

Pria berusia 50 tahun itu baru-baru ini dianugerahi penghargaan CBE dalam daftar Penghargaan Tahun Baru.

Menyusul dominasi tim pada tahun 2023 ketika skuad yang bermarkas di Milton Keynes memenangkan semua balapan.

Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen merayakan dengan trofi di podium usai menjuarai Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina di kota Emirat pada 26 November 2023.
Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen merayakan dengan trofi di podium usai menjuarai Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina di kota Emirat pada 26 November 2023. (Permata SAMAD / AFP)

Selain membantu Max Verstappen meraih gelar F1 ketiga berturut-turut, Red Bull memenangkan 21 dari 22 balapan saat mendominasi kejuaraan.

Prestasi Horner di F1 membuatnya dianugerahi CBE dalam daftar Penghargaan Tahun Baru baru-baru ini, atas jasanya terhadap balap motor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved