Berita Gianyar
Hari Libur, Disdukcapil Gianyar Tetap Layani Perekaman dan Pencetakan e-KTP
Kunjungan Wisatawan Ke Desa Penglipuran Diprediksi Mencapai 5000 Orang Saat Hari Raya Imlek
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam memberikan pelayanan pada calon pemilih pemula untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang jatuh pada 14 Februari 2024 ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar tetap buka meskipun hari libur nasional.
Seperti terlihat pada, Kamis 8 Februari 2024, meskipun tengah libur nasional dalam perayaan Isra Mi'raj.
Hal tersebut dilakukan agar para calon pemilih pemula ini, tidak kehilangan hak pilihannya saat pencoblosan.
Kepala Disdukcapil Gianyar, I Gusti Ngurah Udayadnya saat ditemui di luar ruangan perekaman e-KTP, mengatakan, layanan perekaman dan pencetakan e-KTP akan terus buka, meskipun hari libur.
Hal tersebut terkait dengan Pemilu 2024 ini.
"Astungkara, kita tetap buka, demi melayani perekaman dan pencetakan KTP pemilih pemula. Tanggal 8, 9, 10, 11 dan 14 kita tetap buka meskipun hari libur," ujar mantan Camat Sukawati itu.
Pelayanan di hari libur ini, dibuka dari pukul 08.00 WITA hingga 14.00 WITA.
Terkait perekaman dan pencetakan di tanggal 14 atau tepat saat pemilihan umum sedang berlangsung. Pihaknya berharap masyarakat hadir tidak lewat dari pukul 12.00 WITA, agar tidak ketinggalan waktu pencoblosan.
"Kami harap, saat hari H Pemilu, masyarakat datang pagi, maksimal jam 12 agar tidak terkendala waktu pencoblosan," ujarnya.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Ke Desa Penglipuran Diprediksi Mencapai 5000 Orang Saat Hari Raya Imlek
Terkait apa saja berkas yang harus dibawa pemilih pemula saat akan mengurus kartu identitas ini, kata Gusti Udayadnya, terdiri dari kartu keluarga (KK), akte kelahiran dan ijazah terakhir.
"Yang datang mengurus KTP hari ini cukup banyak, sekitar 75-100 orang. Kebanyakan mereka yang datang ini adalah mereka yang usia 17 tahunnya hari ini," ujarnya.
Dalam mengindari pemilih tercecer, terutama pemilih pemula, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya. Seperti, mensosialisasikan ke sekolah-sekolah, bersurat ke desa maupun kecamatan, serta menginformasikan via media sosial.
"Kami sebisa mungkin telah mengupayakan agar pemilih pemula tidak ada yang tercecer saat Pemilu nanti," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.