Pemilu 2024

Ketua KPU Bali Agung Lidartawan Tegaskan Akan Berhentikan Penyelenggara yang “Aneh-Aneh” di Pemilu

Ketua KPU Bali Agung Lidartawan Tegaskan Akan Berhentikan Penyelenggara yang “Aneh-Aneh” di Pemilu

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan (tengah) di hadapan massa aksi. Tegaskan akan berhentikan jajarannya yang “aneh-aneh”. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan tegaskan akan berhentikan jajarannya yang “aneh-aneh” pada Pemilu 2024.

Hal ini disampaikannya ketika bertemu dengan massa aksi di depan Kantor KPU Bali, Jumat 9 Februari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Lidartawan menjamin tak ada penyelenggara Pemilu yang aneh-aneh atau tak berjalan sesuai dengan tupoksinya.

Hal ini berdasar pada pengalamannya sebagai pengawal demokrasi selama 21 tahun lebih.

“Saya jaminkan, tidak ada penyelenggara yang aneh-aneh di Provinsi Bali. Saya seorang pengawal demokrasi 21 tahun. Belum pernah ada di Bali hal yang aneh-aneh,” ungkapnya.

Bila ada penyelenggara yang ke luar “jalur”, kata dia, maka pihaknya tak segan-segan memberhentikan oknum tersebut dengan tidak hormat.

Bahkan, oknum yang bersangkutan juga dilarang menjadi penyelenggara Pemilu kategori ad hoc.

“Teman-teman bisa cek. Kalau ada penyelenggara yang aneh-aneh, saat itu pun saya berhentikan dengan tidak hormat dan tidak boleh menjadi penyelenggara ad hoc,” tegasnya.

Lidartawan memandang, tanggung jawab demokrasi tak hanya berada di pihak penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Jane Bawa Politik Riang Gembira ke Bali, Juga Angkat Isu Martabat Perempuan


Namun, hal ini dikatakan menjadi tanggung jawab segenap lapisan masyarakat.

Sehingga, dirinya meminta massa aksi yang didominasi mahasiswa itu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal ini dilakukan guna bersama-sama mengawasi TPS dan membuktikan apakah ada kecurangan di dalamnya.

“Demokrasi ini tidak bisa kita serahkan pada kita (penyelenggara). Tapi semua menjadi tanggung jawab kita semua.”

“Saya sangat senang kalau kalian datang ke TPS, dan jaga TPS bareng-bareng. Dengan begitu kita baru tahu, ada kecurangan atau tidak,” ujarnya.

Di akhir, Lidartawan berjanji akan berjuang penuh guna mengawal jalannya Pemilu di Provinsi Bali.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved