Berita Tabanan
Sempat Bikin Panik, Atap Gerombong di Desa Nyitdah Kebakaran
Peristiwa kebakaran atap gerombong atau tempat membakar genteng terjadi di Banjar Antugan Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Peristiwa kebakaran atap gerombong atau tempat membakar genteng terjadi di Banjar Antugan Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.
Situasi itu sempat membikin panik pemilik.
Beruntung warga dan tim pemadam kebakaran Tabanan bergerak cepat memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran TPA Sente Berstatus Siaga Darurat, Pemkab Siapkan Rp5 M untuk Anggaran Tak Terduga
Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, atap gerombong itu mengalami insiden kebakaran pada Kamis 8 Februari 2024 sekira pukul 21.30 Wita malam hari.
Kejadian ini dilaporkan oleh pemilik atau korban I Nyoman Sukenta, 47 tahun.
Beruntung memang api segera dapat dipadamkan sehingga usaha milik korban tidak sampai ludes.
Baca juga: Pemkab Klungkung Tetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Kebakaran TPA Sente
“Peristiwa ini kami duga karena kelalaian dari pemilik sendiri. Di mana korban setelah membakar genteng langsung pulang. Nah, kemungkinan penutup di atas pembakaran genteng mengalami kebocoran,” ucapnya, Jumat 9 Februari 2024.
Dijelaskannya, bahwa peristiwa ini berawal dari korban dan buruhnya selesai membakar genteng. Kemudian, korban masih menunggu gerombongnya sekira pukul 21.00 Wita, dan selanjutnya korban meninggalkan tempat pembakaran genteng.
Alahasil, sekira pukul 21.30 wita korban diberitahu oleh buruhnya bahwa gerombong pembakaran genteng mengeluarkan api dan melalap atap gerombong.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Kebakaran di TPA Sente
“Kemudian warga sekitar memadamkan api dengan alat seadanya, dan selanjutnya datang satu unit damkar Kabupatyen Tabanan dan api sudah padam,” bebernya.
Subakti menambahkan, akibat kebakaran Gerombong dengan ukuran 3x2,5 meter itu diperkirakan kerugian mencapai Rp1 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dan pihaknya sudah melakukan identifikasi dan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan.
“Kami menyimpulkan memang karena kelalaian tidak ada hal yang lainnya,” tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.