Breaking News

Pria Obesitas di Gianyar

Bombom Pria Berbobot 210 Kg asal Gianyar Sempat Bercerita Banyak kepada Sahabatnya sebelum Meninggal

utu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom telah dikremasi pada Sabtu 10 Februari 2024.

Penulis: Putu Supartika | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan kremasi jenazah Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom di Krematorium Santha Yana Cekomaria, Peguyangan Kangin, Denpasar 

Widyantara kenal pertama dengan Bombom sejak tahun 2014 dari seorang teman dan langsung akrab.

Pelaksanaan kremasi jenazah Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom di Krematorium Santha Yana Cekomaria, Peguyangan Kangin, Denpasar, Sabtu 10 Februari 2024.
Pelaksanaan kremasi jenazah Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom di Krematorium Santha Yana Cekomaria, Peguyangan Kangin, Denpasar, Sabtu 10 Februari 2024. (Tribun Bali/Putu Supartika)

Sebelum meninggal, ia sempat mengunjungi Bombom dan saling bertukar banyak cerita.

Baca juga: Berita Viral Bali: Sosok Bombom di Mata Sahabat dan Kesedihan Mendalam Istri, Perayaan Imlek di Bali

Kemudian, dua hari sebelum meninggal ia juga ditelepon dan juga bercerita banyak hal.

Dikremasi di Cekomaria

Kini, jenazah Bombom sudah dikremasi di Krematorium Santha Yana Cekomaria, Peguyangan Kangin, Denpasar pada Sabtu, 10 Januari 2024 siang.

Kerabat sudah berdatangan ke Cekomaria sejak pukul 06.30 Wita.

Jenazah dijemput pukul 06.00 WITA di kamar jenasah RSUD Sanjiwani dan diantar dengan mobil jenazah ke Cekomaria.

Sekitar pukul 07.00 Wita, jenazah sampai di Cekomaria dan dilanjutkan dengan prosesi nyiramin atau memandikan jenazah.

Dilanjutkan dengan beberapa rangkaian sebelum pembakaran jenazah yang dipimpin oleh sulinggih.

Jenazah Bombom diletakkan dalam peti besar dan dibawahnya diisi roda.

Saat akan pembakaran, puluhan orang ikut mendorong roda tersebut dan juga menggotong jenazah menuju tempat pembakaran.

Sekitar pukul 11.30 Wita, jenazah kemudian dibakar dan kemudian dilanjutkan prosesi ngeroras dan juga ngayud ke pantai.

Puluhan kerabat dan sahabat mengiringi upacara kremasi ini dengan suasana haru.

Termasuk sang istri yang tak kuasa menahan air matanya ketika jenazah Bombom mulai dibakar. 

Sang Istri Harus Kehilangan 2 Orang Terkasih

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved