Pemilu 2024
Tim Gabungan Sisir APK Yang Masih Terpasang Di Seputaran Bangli
Tim gabungan KPU, Bawaslu, Satpol PP Bangli serta TNI dan Polri melakukan penyisiran alat peraga kampanye (APK)
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Tim gabungan KPU, Bawaslu, Satpol PP Bangli serta TNI dan Polri melakukan penyisiran alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang. Penyisiran dilakukan secara menyebar di empat kecamatan.
Di Kecamatan Bangli, penyisiran APK dimulai dari pintu masuk Bangli - Gianyar, yakni di Desa Bunutin. Ada sejumlah APK baik berupa bendera, spanduk, hingga baliho yang diamankan oleh petugas Satpol PP Bangli.
Komisioner Bawaslu Bangli, I Nengah Purna mengatakan pada masa tenang yang dimulai sejak tanggal 11 Februari 2024, sejatinya tidak diperkenankan lagi melakukan kegiatan berkaitan dengan kampanye. Termasuk juga pemasangan APK.
Dalam hal ini, pihaknya sudah memberikan kesempatan bagi para peserta pemilu untuk membersihkan atributnya secara mandiri.
Namun kenyataannya hingga H-2 proses pemungutan suara, masih ada hal-hal berkaitan dengan APK yang masih terpasang.
"Contohnya seperti tadi, masih ada APK baik itu berupa bendera, pamflet, maupun atribut. Sehingga kita dari tim yustisi membersihkan dan memastikan, bahwa di masa tenang ini kita harapkan sudah tidak ada lagi APK yang terpasang," jelasnya, Senin (12/2/2024).
Purna mengatakan sejatinya pada pemantauan hari ini, jumlah APK yang masih terpasang sudah jauh berkurang. Walaupun pihaknya tidak memungkiri masih ada ditemukan.
"Sesuai pemantauan hari ini, yang paling banyak ditemukan berupa bendera dan pamflet. Yang kecil-kecil itu masih terpasang, terikat, maupun tertancap di pohon. Sesuai fakta di lapangan, ada dari calon DPD yang masih banyak. Terutama yang kecil-kecil itu tidak dicabut oleh yang memasang. Sehingga kami lakukan penertiban hari ini," tegasnya.
APK yang dicopot oleh petugas selanjutnya diamankan. Apabila dari pihak peserta akan mengambil kembali, maka mempersilakan menuju ke kantor Satpol PP Bangli.
Baca juga: Wisatawan Asing Dengan Kriteria Ini Tak Perlu Bayar Pungutan Rp 150 Ribu Saat Masuk Bali
Sementara Ketua KPU Bangli I Kadek Adiawan mengatakan, berdasarkan pelaporan PPS dan PPK, masih ada beberapa APK yang belum diturunkan oleh peserta pemilu.
Sehingga pada hari ini sesuai jadwal, pihaknya bersama-sama satpol PP, Bawaslu, kepolisian dan TNI turun bersama untuk membersihkan sisa APK yang belum diturunkan.
"Proses penyisiran APK dibagi tiap kecamatan. Tujuan kegiatan ini agar di masa tenang sebelum pemungutan dan penghitungan suara, tidak ada APK yang terpasang," jelasnya.
Adiawan menambahkan, apabila kedepannya masih ada apk yang tersisa, khususnya di pelosok Bangli, maka pihaknya akan minta PPK dan PPS berkoordinasi dengan linmas, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk bersama menurunkan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.