Pengendara Terjun ke Jurang
Jenazah Ni Komang Ayu dan Ipar akan Dimakamkan Besok, Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Nusa Penida
Jenazah Ni Komang Ayu Sriasih (22) dan Ni Ketut Susanti (24) rencananya akan dimakamkan, Rabu 14 Februari 2024 secara bersamaan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan itu menyebabkan korban jiwa, yakni Ni Ketut Susanti (24) serta Ni Komang Sriasih (22) yang dalam keadaan hamil masih didalami pihak kepolisian.
Kepolisian dari Polsek Nusa Penida telah melakukan pengecekan ke lokasi kecelakaan tersebut.
TKP merupakan jalan menurun dan berbelok, yang di sisinya berupa jurang sedalam sekitar 10 meter.
Baca juga: Jenazah Korban Kecelakaan di Nusa Penida Akan Dimakamkan Bersamaan
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kondisi aspal jalan tersebut dalam kondisi baik. Jalannya pun cukup lebar.
"Lebar jalan di lokasi kecelakaan kemarin sekitar 5-6 meter," ujar Ida Bagus Putra Sumerta pada Senin 12 Februari 2024.
Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan, penyebab korban kehilangan kendali atas kendaraannya.
Apakah karena rem blong, atau yang lainnya.
"Penyebab sementara kecelakaan, bahwa pengendara tidak dapat menguasai kendaraannya di TKP. Tapi untuk teknisnya masih dalam lidik," jelasnya.
Sementara dalam kecelakaan tersebut, diperparah dengan para korban yanh tidak memakai helm. Sehingga Putra Sumerta menghimbau para pengendara, untuk tetap berhati-hati dan tetap disiplin dalam berlalu lintas.
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (11/2/2024) siang. Musibah ini menyebabkan seorang wanita hamil dan anak yang dikandungnya meninggal dunia.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Kecelakaan bermula dari Ni Komang Sriasih (22) asal Desa Tanglad yang dalam keadaan hamil, membonceng Ni Ketut Susanti (24) asal Sulawesi Tenggara.
Keduanya melintas di Jalan Raya Waru dari arah Selatan ke Utara, dengan kendaraan sepeda motor jenis Honda Beat.
Karena kehilangan kendali, korban langsung terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Kedua korban yang tidak menggunakan helm, langsung terjungkal di dasar jurang yang berbatu kapur.
Ni Ketut Susanti sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi kepala terus mengeluarkan darah. Sementara Ni Komang Ayu Sriasih yang dalam keadaan hamil, dalam kondisi luka-luka. Namun kondisinya sudah lemas dan mengalami pendarahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.