Pengendara Terjun ke Jurang
Jenazah Ni Komang Ayu dan Ipar akan Dimakamkan Besok, Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Nusa Penida
Jenazah Ni Komang Ayu Sriasih (22) dan Ni Ketut Susanti (24) rencananya akan dimakamkan, Rabu 14 Februari 2024 secara bersamaan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Jenazah Ni Komang Ayu dan Ipar akan Dimakamkan Besok, Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Nusa Penida
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Jenazah Ni Komang Ayu Sriasih (22) dan Ni Ketut Susanti (24) rencananya akan dimakamkan, Rabu 14 Februari 2024 secara bersamaan.
Diketahui keduanya meninggal usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida.
Kepergian mereka, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.
Kecelakaan terjadi saat Ni Komang Ayu Sriasih, hendak mengantar kerabatnya Ni Ketut Susanti ke tempat bekerja.
Ni Ketut Susanti meninggal dunia di lokasi kecelakaan, sementara Ni Komang Ayu Sriasih sempat yang dalam keadaan hamil sempat mendapatkan penanganan medis di UGD RS Gema Santi.
Namun nyawa Ni Komang Ayu Sriasih dan bayinya tidak tertolong.
Baca juga: Nyawa Direnggut Jurang Nusa Penida Klungkung, Dua Wanita Muda Bali Dimakamkan Bersamaan
Paman korban I Wayan Sudana menjelaskan, pemakaman terhadap Ni Komang Sriasih dan Ni Ketut Susanti akan dilaksanakan, Rabu (14/2/2024) di Setra di Banjar Caruban, Desa Tanglad.
"Keduanya akan dimakamkan di setra di Caruban. Ni Ketut Sudanti ini memang sebelumnya tinggal di Sulawesi. Tapi orangtuanya memang dari Banjar Caruban," jelas Sudana.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Depan Pura Beji Serongga Desa Sibang Gede, Bule Polandia Tewas Terpelanting
Meninggalnya Komang Sriasih dan Ketut Susanti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Paman korban I Wayan Sudana mengatakan, saat kecelakaan Komang Sriasih dalam pejalanan untuk mengantarkan Ketut Susanti ke lokasi tempat kerjanya.
"Susanti ini lama tinggal di Sulawesi, baru beberapa bulan bekerja di Nusa Penida. Rencananya setelah mengantar iparnya dari tempat kerja, keponakan saya (Komang Sriasih) langsung balik ke rumah," ujar Sudana.
Namun musibah terjadi, keduanya mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida l, hingga meninggal dunia.
Menurut Sudana, Komang Sriasih tengah mengandung anak keduanya. Ibu berusia 24 tahun itu meninggalkan seorang suami dan anak yang masih duduk di bangku kelas II SD.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.