Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 14 Februari 2024: Hari Rabu Abu, Pantang dan Puasa
Renungan Harian Katolik Rabu 14 Februari 2024: Hari Rabu Abu, Pantang dan Puasa
Pada hari Rabu Abu, umat Katolik menerima abu yang dioleskan pada dahi atau kepala sebagai tanda pertobatan dan pembaruan hidup.
Abu yang dipakai adalah abu pembakaran daun palma yang diberkati pada tahun sebelumnya.
Pengolesan abu memiliki tiga arti:
Pertama, tanda pertobatan dan pembaruan hidup.
Kedua, mengingatkan bahwa kita dipanggil untuk mati terhadap dosa dan akan kembali kepada Allah.
Ketiga, mengingatkan bahwa hidup kita rapuh.
Setelah membaca bacaan Injil tersebut, kita bisa renungkan bahwa, Tahun ini adalah tahun politik.
Kita akan merayakan pesta untuk memilih para pemimpin negeri dan wakil rakyat.
Ada hal mencolok yang sering kali kita saksikan di tahun-tahun politik.
Banyak orang yang "bersedekah" dan di mana-mana muncul "orang baik".
Yang menarik adalah aksi "bersedekah" selalu diabadikan dalam bentuk foto atau video dan selanjutnya akan tersebar luas di media-media sosial.
Tujuannya jelas: supaya dilihat orang dan dianggap baik serta pantas menjadi pemimpin atau wakil rakyat.
Hari ini kita memulai masa tobat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Besok Senin 12 Februari 2024: Jangan Menuntut dan Meninggalkan Tuhan
Ada tiga hal yang disebut dalam Injil yang menjadi kewajiban kita sebagai orang beriman:
1. Berdoa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.