Pengendara Motor Jatuh ke Tukad Cangkir
Tak Punya Firasat Buruk Sebelum Kadek Karmawan Kecelakaan di Tukad Cangkir, Ayah: Gak Ada Hal Aneh
Orang tua Kadek Karmawan mengaku tidak memiliki firasat buruk jika anaknya akan mengalami kecelakaan motor di Tukad Cangkir, Gianyar Bali.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta mengatakan Kadek Karmawan merupakan pegawai di lingkungan Disdikpora Bangli.
Korban merupakan guru olahraga di SDN 3 Susut yang berlokasi di Banjar Penatahan, Desa/Kecamatan Susut.
“Sudah hampir 2 tahun ini menjadi guru honorer di SDN 3 Susut," ujarnya kepada Tribun-Bali.com di rumah duka di Desa Bebalang, Bangli pada Senin 12 Februari 2024 siang.
Dikatakan pula, orangtua Kadek Karmawan juga merupakan keluarga besar Disdikpora Bangli.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Motor di Tukad Cangkir Gianyar, Kadek Karmawan Sempat Izin Megambel dan Melayat
Ayahnya merupakan Kepala Sekolah di SDN 3 Bunutin dan ibunya merupakan staf di Bagian Pendidikan Dasar di Disdikpora.
"Kami menyampaikan bela sungkawa, almarhum dan keluarga adalah keluarga besar kami di Dinas Pendidikan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Pariarta.
Kadek Karmawan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di jembatan Tukad Cangkir, Jalan Astina Timur, Kabupaten Gianyar.
(*)
(Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta/Muhammad Fredey Mercury)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.