Pengendara Motor Jatuh ke Tukad Cangkir
Tak Punya Firasat Buruk Sebelum Kadek Karmawan Kecelakaan di Tukad Cangkir, Ayah: Gak Ada Hal Aneh
Orang tua Kadek Karmawan mengaku tidak memiliki firasat buruk jika anaknya akan mengalami kecelakaan motor di Tukad Cangkir, Gianyar Bali.
Tak Punya Firasat Buruk Sebelum Kadek Karmawan Kecelakaan di Tukad Cangkir, Ayah: Gak Ada Hal Aneh
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Orang tua Kadek Karmawan mengaku tidak memiliki firasat buruk jika anaknya akan mengalami kecelakaan motor di Tukad Cangkir, Gianyar Bali.
Adapun, motor yang dikendarai Guru Honoer di SDN 3 Susut Banggli itu terjun bebas dari Jembatang di Tukad Cangkir, Gianyar, Bali pada Senin 12 Februari 2024 dini hari.
Jenazahnya pun ditemukan pada pagi harinya.
Sang Ayah, I Nyoman Rapia menuturukan sebelum kejadiaan naas tersebut pada Minggu 11 Februari 2024 malam putranya semapat meminta izin pergi megambel dan medelokan (melayat) karena ada kerabat yang meninggal.
Setelah itu, komunikasi antara keduanya pun tidak ada lagi.
Baca juga: Keluarga Sangat Terpukul dengan Kepergian Kadek Karmawan, Ayah Korban: Saya Tidak Bisa Berkata-kata
Diketahui jika memang terdapat warga, Bebalang, Bangli yang meninggal dunia.
Lebih lanjut, pada keesokan harinya sekitar pukul 07.30 WITA, Nyoman Rapia mendapat kabar bahwa anaknya mengalami kecelakaan di wilayah Gianyar.
Hanya saat itu keberadaannya belum ditemukan.
"Saya meminta tolong kerabat agar mencari keberadaannya di rumah sakit. Hingga tak berselang lama saya mendapat kabar jika anak saya ditemukan sudah meninggal dunia."
"Saat itu saya tidak bisa berkata-kata lagi," ucap pria yang juga Kepala Sekolah SDN 3 Bunutin, Bangli ini kepada Tribun-Bali.com pada Senin 12 Februari 2024.
Lebih lanjut, ia menuturukan jika dirinya tidak mengetahui tujuang Kadek Karmawan pergi ke Gianyar.

"Saya malam itu menjaga istri, karena sedang dirawat di rumah sakit. Anak saya bilang mau latihan dan medelokan (melayat). Tidak ada bilang mau ke Gianyar. Tapi dengan temannya bilang mau ke Gianyar membeli obat."
"Obat itu mungkin untuk ibunya karena lagi sakit," ungkapnya.
Diperkirakan Karmawan berangkat ke Gianyar sekitar subuh. Sebab sekitar pukul 01.00 WITA, Karmawan diketahui masih berada di lokasi melayat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.