SOSOK Gek Diah: Putri Eks Bupati Gianyar, Caleg Muda PDIP, Akui Tak Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2024

SOSOK Gek Diah: Putri Eks Bupati Gianyar, Caleg Muda PDIP, Akui Tak Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2024

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Berikut ini adalah sosok Putu Diah Pradnya Maharani caleg PDIP untuk dapil Gianyar.

Diah Pradnya Maharani, atau karib disapa Gek Diah, datang ke TPS Banjar Melinggih, Desa Melinggih, Payangan, Gianyar, Bali bersama orangtuanya yang menjabat Ketua PDIP Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra, ibunya Ida Ayu Surya Adnyani yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gianyar beserta saudara kandungnya.

Ini merupakan kali pertama Gek Diah nyoblos atau memberikan suara dalam Pemilihan Umum.

Menariknya, di momen pertama mencoblos, ia justru mencoblos dirinya sendiri.

Ya, Gek Diah merupakan calon anggota DPRD Bali dari PDIP Dapil Gianyar.

Berdasarkan data Tribun Bali, Gek Diah sendiri merupakan calon kuat dalam Pileg Bali dapil Gianyar.

Hal tersebut disebabkan karena berbagai hal, mulai dari ia merupakan kaum milenial lulusan Fakultas  Hubungan Internasional, Universitas di Singapura, dengan berbagai visi dan misi yang menyentuh kaum milenial.

Ditambah lagi pengaruh kuat ayahnya, I Made Mahayastra.

Baca juga: Pakai Baju Daerah, WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Bali Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024

Dimana Mahayastra merupakan mantan anggota sekaligus pimpinan DPRD Gianyar, Wakil Bupati Gianyar, serta Bupati Gianyar periode 2018-2023.

Selain itu pada Pilkada 2024 tahin ini, Mahayastra memastikan diri akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Gianyar.

Tak Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2024

Diketahui perempuan kelahiran 30 Oktober 2002 baru kali pertama menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 ini.

"Ya, ini pertama kali saya nyoblos," ujar Gek Diah kepada Tribun-Bali.com pada Rabu 14 Februari 2024.

Gek Diah disebut memiliki basis suara jelas, dan bahkan digadang-gadang bisa mengantongi suara lebih dari 100 ribu.

Gadis manis yang menyabet gelar Putri Remaja Indonesia Intelegensia pada Grand Final di Balairung Soesilo Sudarman Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Jakarta itu mengaku tidak sabar menunggu hasil Pemilu 2024 ini.

"Gak sabar, karena ini merupakan puncak dari kerja keras selama proses kampanye kemarin," ujarnya.

Ditanya apakah bisa tidur saat menunggu hari pencoblosan, Gek Diah mengatakan ia bisa tidur. '

"Mungkin karena lelah karena aktivitas kampanye yang panjang, jadi kemarin bisa tidur nyenyak," ujar Gek Diah lalu tersenyum.

Di TPS Banjar Melinggih, Gek Diah bersama keluarganya mendapatkan tempat di TPS 1.

Baca juga: Quick Count Pemilu 2024 Hanya Boleh Diumumkan 2 Jam Setelah TPS Ditutup, Ini Alasannya!

Dimana TPS Banjar Melinggih sendiri menggunakan SD Negeri 4 Melinggih.

Masyarakat di TPS pun tampak antusias mendampingi Gek Diah dan keluarga memilih. Suasana ramah dan saling menghormati sangat kentara di TPS kandang banteng ini.

(*)