Pemilu 2024

Wayan Koster Target Menangkan Suara Ganjar-Mahfud 80 Persen di Bali

Koster Target Menangkan Suara Ganjar-Mahfud 80 Persen di Bali, Harap Ada Komitmen dan Kontribusi

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Ratu Ayu Astri Desiani
Wayan Koster bersama istri dan anak keduanya nyoblos di TPS 11 Desa Sembiran, Rabu (14/2) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Di Bali Wayan Koster menargetkan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3 mampu memenangkan suara hingga 80 persen di Bali.

Target itu dipasang atas hasil perhitungan dan pemetaan yang dilakukan oleh internal partai. 

Dikatakan Koster, secara realistis suara Ganjar-Mahfud ditargetkan menang hingga 80 persen. Namun sebagai bentuk motivasi untuk seluruh jajaran partai di Bali dan juga relawan pihaknya memasang target 95 persen.

Baca juga: Unik, Semua KPPS Pada TPS Banjar Blungbang Gunakan Pakaian Cupak Calonarang

"Spiritnya 95 persen sebagai motivasi seluruh jajaran partai di Bali dan juga relawan untuk bergerak dengan kerja ekstra keras mendekati para pemilih sehingga bisa mencapai target optimal. Untuk target realistis dan mudah-mudahan bisa tercapai 80 persen," jelasnya.

Usai nyoblos di TPS 11 Desa Sembiran, Koster menyebut dirinya akan menuju ke Denpasar, untuk memonitor hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh internal partai.

"Kami punya quick real count yang dilaksanakan oleh DPD partai menggunakan aplikasi. Jadi malam sudah ketahuan berapa suaranya," kata Koster.

Sementara khusus di Desa Sembiran, Koster mengaku tidak bisa menyapu bersih suara Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024, Tim Gabungan TNI-Polri Patroli di Wilayah Rawan di Bali

Sebab berdasarkan hasil penelusuran ada beberapa warga yang juga memilih paslon lain. Namun ia yakin suara di Desa Sembiran lebih dominan ke Paslon nomor urut 3.

Siapa pun yang menang dalam pemilihan presiden ini, Koster berharap dapat memberikan komitmen dan kontribusi yang nyata untuk pembangunan Bali.

Sebab Bali saat ini sangat membutuhkan akselerasi pembangunan yang berkualitas dalam berbagai bidang seperti budaya, infrastruktur, pariwisata, ekonomi serta pembangunan sarana dan prasarana strategis lainnya.

Ditambahkan Koster, saat ini pertumbuhan ekonomi di Bali sudah mencapai 5,71 persen. Angka itu sudah lebih baik bila dibandingkan saat pandemi Covid-19 yang angkanya 5,4 persen.

Hal ini terjadi karena pariwisata di Bali sudah kembali pulih dan momentum tersebut harus tetap dijaga, bahkan harus ditingkatkan sehingga pertumbuhan ekonomi mencapai diangka 7 persen. 

Untuk menjalankan agenda ini ungkap Koster tidak cukup hanya mengandalkan sumber fiskal dari Bali, namun tapi juga harus mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah pusat. 

"Karena itu dibutuhkan pembangunan yang lebih komprehensif menjangkau semua bidang pembangunan dan terutama sekali pembangunan infrastruktur, pembangunan sarana dan prasarana strategis dan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk menyeimbangakan Bali Utara, Selatan, Timur, Barat dan Tengah," jelas Koster. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved