Pemilu 2024

Ganjar-Mahfud Tumbang di Bali, Prabowo-Gibran Justru Unggul di 'Kandang Banteng'? Koster: Sabar Dulu

Di Semua Quick Count Prabowo-Gibran Unggul di “Kandang Banteng” - Koster Minta Semua Bersabar Tunggu Hasil Perhitungan KPU

|
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Wayan Koster, Ketua DPD PDIP Bali. Ungkap hasil quick count tak sesuai target - Koster Lesu, Ungkap Hasil Quick Count Pilpres Tak Sesuai Target 

Dirinci dari per kabupaten/kota, paslon Ganjar-Mahfud hanya unggul di dua kabupaten yakni Bangli dan Tabanan. Di Bangli, Ganjar-Mahfud mendapat suara 53,04 % unggul dari Prabowo-Gibran dengan suara 45,93 % .

Di Tabanan, Ganjar-Mahfud mendapat suara 49,30 % unggul dari Prabowo-Gibran dengan suara 47,24 % .

Selebihnya, jagoan PDIP tersebut tumbang. Termasuk di kantong-kantong besar PDIP seperti Kabupaten Badung, Buleleng, Gianyar, dan Kota Denpasar. Paling miris di Kabupaten Klungkung.

Ganjar-Mahfud hanya mendapat suara 14,89?rbanding 84,40 % milik Prabowo-Gibran.

Kata Wayan Koster

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster angkat bicara soal hasil quick count Pilpres 2024. Hal ini disampaikannya saat ditemui Tribun Bali di Kantor DPD PDIP Bali, Rabu (14/2) malam.

Mantan Gubernur Bali itu mengaku hasil quick count yang beredar tak sesuai dengan target pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Bali. Sehingga, dia meminta awak media untuk bersabar lantaran belum bisa banyak berkomentar.

Baca juga: Di Luar Dugaan, di Bali Gemoi Sementara Unggul Jauh dari Ganjar-Mahfud

“Kalau melihat quick count itu ya jauh. Sabar dulu,” ungkap Koster kepada Tribun Bali pada Rabu 14 Februari 2024.

Namun Koster mengaku tetap semangat di tengah hasil quick count yang tak sesuai dengan target. Baginya, hal ini adalah sebuah ujian dan pembelajaran. “Harus semangat. Ini namanya ujian,” imbuh Koster.

Disinggung soal rekapitulasi suara internal, Koster tak dapat berbicara banyak. Sebab, kini perhitungan masih berlangsung di TPS. Hasil tersebut, diperkirakan akan diperolehnya, Kamis (15/3) siang atau sore. Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.

“Tunggu dulu hasil resmi KPU. Masih berjalan. Belum (suara internal). Masih berhitung di TPS. Sabar dulu. Besok siang atau sore,” kata Koster.

Menanggapi hasil hitung cepat ini, Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan benar-benar di luar ekspektasi. "Di luar ekspektasi, benar-benar di luar ekspektasi. Saya tidak bisa ngomong apa,"ujar Anak Agung Gde Anom, Rabu (14/2) sore.

Wayan Koster bersama istri dan anak keduanya nyoblos di TPS 11 Desa Sembiran, Rabu (14/2)
Wayan Koster bersama istri dan anak keduanya nyoblos di TPS 11 Desa Sembiran, Rabu (14/2) (Ratu Ayu Astri Desiani)

Menurutnya kondisi ini tidak hanya terjadi di Klungkung dan Bali, bahkan hampir di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, baginya menang atau kalah sudah biasa dalam politik. "Sudah biasa, tidak masalah. Itu resiko politik, harus kami diterima," ungkap dia.

Terpisah, Ketua DPD Bali Tim-8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP), Jero Krisna menyambut keunggulan jagoannya. Apalagi bisa unggul di kandang banteng. Jero Krisna mengatakan pasangan calon nomor urut 02 ini unggul di beberapa Kabupaten yang menjadi ‘Kandang Banteng’ atau PDIP.

“Di Bali kita menang telak, seluruh kabupaten. Termasuk Badung yang basisnya PDIP. Seperti Gianyar, Buleleng, itu kita menang telak, apalagi di kabupaten lain,” kata Jero Krisna, Rabu (14/2).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved